Keberangkatan Satu JCH NTB Ditunda karena Mengalami Gangguan Jiwa

06 Mei 2025, 07:35 WIB

JCH NTB kloter 3 asal Kota Mataram masuk Asrama Haji, Sabtu (3/5/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Keberangkatan satu jemaah calon haji (JCH) NTB Embarkasi Lombok terpaksa ditunda gara-gara menderita gangguan jiwa. Satu JCH tersebut inisial DM asal Kabupaten Lombok Timur yang tergabung dalam kloter 4 Embarkasi Lombok. Penundaan keberangkatan JCH tersebut setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Tim Kesehatan Haji.

Pelaksana Harian Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Mataram Suparlan, Senin (5/5/2025) mengatakan penundaan keberangkatan JCH inisial DM untuk keselamatan dan kenyamanan jemaah yang bersangkutan serta jemaah lainnya.

1. Jemaah dirujuk ke rumah sakit jiwa

JCH NTB kloter 3 di Asrama Haji NTB, Sabtu (3/5/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Suparlan mengatakan jemaah bersangkutan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma. Hasil pemeriksaan di RSJ, jemaah bersangkutan mengalami gangguan jiwa.

"Jadi, untuk hal ini kita tunda keberangkatannya,” kata Suparlan.

Awalnya, DM terlihat tampak sehat secara fisik. Namun, dia menunjukkan prilaku tak biasa saat berada di Asrama Haji NTB. Saat berada di Asrama Haji NTB, DM terus ingin pulang.

"Dari situ kita putuskan untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan,” tuturnya.

2. Satu jemaah demensia tetap diizinkan berangkat haji

Jemaah haji Embarkasi Lombok. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Selain itu, ada satu jemaah calon haji inisial N yang didiagnosis demensia. Namun, kata Suparlan, jemaah bersangkutan tetap diizinkan berangkat karena dianggap mampu menjalankan rangkaian ibadah haji.

“Jadi yang ditunda hanya satu orang saja dan saat ini masih dalam observasi di rumah sakit jiwa,” terangnya.

3. Sebanyak 61,48 persen JCH kloter 4 kategori risiko tinggi

Ilustrasi JCH naik pesawat Garuda Indonesia di Bandara Lombok menuju Madinah, Arab Saudi. (dok. Istimewa)

Suparlan menjelaskan Tim Kesehatan Haji Embarkasi Lombok telah melakukan pemeriksaan terhadap 393 jemaah calon haji kloter 4 asal Lombok Tengah. Dari hasil pemeriksaan, sebanyak 61,48 persen jemaah masuk kategori risiko tinggi.

Dengan rincian 40 orang jemaah risiko tinggi berat, 69 orang jemaah risiko tinggi sedang dan 132 jemaah kategori risiko tinggi ringan. Sedangkan 151 orang jemaah dalam kondisi sehat atau tidak berisiko tinggi.

Saat ini, sebanyak empat kloter JCH NTB telah diterbangkan dari Bandara Internasional Lombok menuju Madinah Arab Saudi. Pada Selasa (6/5/2025), JCH kloter 5 asal Kabupaten Bima akan masuk ke Asrama Haji NTB.