Warga Bima Geger dengan Penemuan Jasad Bayi Baru Dikubur 

Sopir truk menemukan jasad malang ini 

Kota Bima, IDN Times - Warga Kelurahan Sambina'e Kecamatan Rasana'e Barat Kota Bima di Nusa Tenggara Barat (NTB) digegerkan temuan jasad bayi berusia 7 bulan, Selasa (12/9/2023). Sopir truk yang secara tidak sengaja menemukan jasad malang ini saat mengangkut batu di sekitar lokasi. 

Saat itu, saksi mata curiga dengan gundukan tanah seperti kuburan yang terlihat baru di kawasan tersebut. Karena curiga, dia lalu mendekat dan memanggil sejumlah warga untuk menggalinya.

Alhasil, mereka pun melihat jasad korban dalam kondisi terbungkus kain yang diperkirakan baru beberapa jam dikuburkan.

1. Diedarkan di Facebook

Warga Bima Geger dengan Penemuan Jasad Bayi Baru Dikubur Ilustrasi. Jasad bayi saat diperiksa di RSUD AWS Samarinda (Dok. Polsek Sungai Kunjang/Istimewa)

Peristiwa penemuan jasad bayi sudah beredar luas di media sosial Facebook. Dalam postingan yang beredar, tampak mayat anak dibungkus pakai sehelai kain lalu diikat menggunakan tali.

Kemudian di dekat mayat, juga terlihat baju perempuan dan plastik warna merah. Plastik tersebut diduga dipakai oleh oknum pelaku untuk membawa mayat korban.

Baca Juga: Kades Piong Keroyok Warga di Bima, Polisi Mulai Periksa Saksi-Saksi

2. Diketahui dari laporan masyarakat

Warga Bima Geger dengan Penemuan Jasad Bayi Baru Dikubur Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Bima Kota Ajun Komisaris Polisi Jufrin membenarkan peristiwa ini saat dikonfirmasi para jurnalis. Polisi sudah mengetahui kasus ini berdasarkan dari laporan masyarakat baru-baru ini.

"Iya benar, lokasi temuan mayat sekitar tanjakan Sonco Tengge, Kelurahan Sambina'e," katanya dihubungi IDN Times, Selasa (12/9/2023).

3. Tim Inafis Polres Bima dikerahkan olah TKP

Warga Bima Geger dengan Penemuan Jasad Bayi Baru Dikubur (Ilustrasi garis polisi) Polisi memasang garis dilarang melintas (IDN Times/Fadly Syahputra)

Terkait kasus ini, Tim Inafis Satreskrim Polres Bima Kota langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan. Mereka saat itu langsung menggelar olah TKP. 

"Olah TKP masih berlangsung sampai sekarang. Jadi hal lain terkait kasus ini belum masuk laporan ke kami," tandas Jufrin.

Baca Juga: SAR Hentikan Pencarian Nelayan di Bima yang Terlilit Tali Jangkar

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya