Tiga Rumah di Bima Rusak Akibat Pergeseran Tanah, Korban Mengungsi

BPBD imbau warga di sekitar lokasi mengungsi

IDN Times, Bima - Tiga rumah di kawasan bekas galian C di Desa Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) rusak. Rumah warga tersebut rusak akibat dari fenomena tanah bergerak.

"Pergeseran tanah di desa setempat sudah berlangsung sejak tanggal 23 hingga 27 Mei lalu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima, Isyra, Rabu (31/5/2023).

1. Satu rumah roboh

Tiga Rumah di Bima Rusak Akibat Pergeseran Tanah, Korban MengungsiRumah roboh di Kampung Sempu, Cipare, Serang, Banten, Selasa (14/9/2021). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Dari hasil peninjauan lokasi, satu di antara tiga rumah tersebut mengalami rusak parah hingga roboh. Tidak bisa lagi ditempati, pemilik rumah kini sudah menumpang di rumah keluarga terdekat.

"Iya yang satunya sampai roboh. Kerugian pemilik rumah ditaksir hingga Rp250 juta," terang Isyra.

Baca Juga: Demo Tuntut Perbaikan Jalan Rusak di Bima Ricuh, 24 Demonstran Dibekuk

2. Terdapat ratusan meter patahan tanah

Tiga Rumah di Bima Rusak Akibat Pergeseran Tanah, Korban MengungsiFoto tim saat mengukur lebar patahan tanah di Desa Sanolo (Dok/BPBD Kabupaten Bima)

Sementara dua rumah warga lainya hanya mengalami rusak ringan dan masih bisa ditempati. Hanya saja, mereka harus ekstra hati-hati dan waspada dengan adanya kejadian serupa di kemudian hari.

"Masih bisa ditempati, karena dua rumah itu hanya alami rusak ringan. Gak separah satu rumah lainya," bebernya. 

Menurut Isyra, di lokasi kejadian terdapat patahan tanah sepanjang 500 meter ke arah pegunungan. Kemudian patahan ke arah pemukiman sepanjang 240 meter dengan lebar 6 meter.

3. Warga diminta mengungsi ke tempat yang aman

Tiga Rumah di Bima Rusak Akibat Pergeseran Tanah, Korban MengungsiIlustrasi warga mengungsi akibat bencana alam.(IDN Times/Bandot Arywono)

Khawatir akan keamanan warga, pihaknya sudah berikan imbauan langsung. Dia meminta agar warga segera mengungsi ke tempat yang lebih aman, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi.

"Kami sudah imbau warga di sekitar lokasi kejadian untuk mengungsi ke tempat yang aman," terangnya.

Sementara itu, warga Desa Sanolo Fitrianingsih membenarkan kejadian tersebut. Sejumlah rumah warga telah dilaporkan rusak ke Pemda akibat dari pergeseran tanah dalam beberapa hari terakhir ini.

"Di Desa Kami baru kali ini ada pergeseran tanah begini. Semoga kedepannya baik-baik saja," harapnya saat dikonfirnasi IDN Times, Rabu (31/5/2023).

Baca Juga: Tak Dirawat, 8 Tower Jaringan Komunikasi di Bima Masih Lemah Sinyal 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya