Tiba-tiba Pingsan, Seorang Jemaah Haji Asal Bima Meninggal di Makkah

Meninggal dunia saat dirawat di RS setempat

Bima, IDN Times - Jafar bin Mursalin Lede, seorang jemaah haji asal Desa Doridungga Kecamatan Donggo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dikabarkan meninggal dunia. Pria berusia 52 tahun ini meninggal dunia saat menjalani ibadah haji di Tanah Suci Makkah, Jumat (23/6/2023) sekitar pukul 08.55 waktu setempat.

"Almarhum merupakan jemaah haji kloter 6, asal Desa Doridungga Kecamatan Donggo," kata Petugas Pendamping Haji Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima, Ihsan dikonfirmasi IDN Times, Jumat (23/6/2023).

1. Almarhum tiba-tiba pingsan saat berada di hotel

Tiba-tiba Pingsan, Seorang Jemaah Haji Asal Bima Meninggal di MakkahIlustrasi pingsan(pexels.com/Cup Of Couple)

Ihsan mengatakan, awalnya Jafar tiba-tiba pingsan saat berada di lantai 13 Hotel Mayer Mayassar (1003), Makkah, Jumat (23/6/2023). Saat itu jarum jam menunjukan pukul 07.57 waktu setempat.

"Dia tiba-tiba pingsan saat berada di hotel, tempat tinggal almarhum bersama jemaah lainnya," terang dia.

Selanjutnya, dia lantas diberikan tindakan awal oleh beberapa orang Tim Kesehatan Kloter. Sayangnya kondisi kesehatan Jafar tak kunjung membaik dan denyut nadinya malah semakin lemah.

Baca Juga: Gaji Tak Dibayar, Kantor PDAM Bima Sudah 10 Hari Disegel Eks Karyawan 

2. Meninggal dunia saat dirawat di RS

Tiba-tiba Pingsan, Seorang Jemaah Haji Asal Bima Meninggal di MakkahSuasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Jafar kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) An-Nuur Arab Saudi sekira pukul 08.25. Tidak sampai 20 menit ditangani pihak medis, nyawa Jafar tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter sekira pukul 08.55.

"Insya Allah melihat pengalaman sebelumya, jasad almarhum akan langsung dimakamkan di Makkah," ungkapnya.

3. Sebelum diberangkatkan ke Makkah, kesehatannya baik-baik saja

Tiba-tiba Pingsan, Seorang Jemaah Haji Asal Bima Meninggal di MakkahKlick dokter

Ihsan memastikan, sebelum diberangkatkan ke Makkah, kondisi kesehatan Jafar baik-baik saja. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan medis di daerah hingga Provinsi NTB.

"Sehingga almarhum dinyatakan bisa diberangkatkan haji tahun 2023 ini," tandasnya.

Baca Juga: 2.261 Warga Bima Diduga Terpapar TBC, 300 Orang Dinyatakan Positif 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya