Ternyata ini Penyebab Curah Hujan di Bima dan Dompu Berkurang
Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Potensi hujan turun di wilayah Kabupaten Bima dan Dompu hingga pertengahan Januari 2023 nanti berkurang. Kondisi cuaca ini lantaran awan hujan bergeser cukup kencang dari arah selatan hingga barat daya.
Hal ini diungkap Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bima, Topan Primadi dikonfirmasi, Rabu (11/1/2023). Kata dia, pertumbuhan awan hujan belakangan ini berkurang di wilayah Kabupaten Bima dan Dompu. Meski saat ini masih pada fase musim hujan.
"Sekarang memang musim hujan, tapi curah hujannya berkurang," ungkap Kepala BMKG Bima, Topan Primadi dikonfirmasi via ponsel, Rabu (11/1/2023).
1. Tiupan angin cukup kencang
Ilustrasi awan (ANTARA FOTO)Topan mengatakan, kondisi cuaca ini akibat tiupan angin dari arah selatan hingga barat daya cukup kencang. Sehingga awan hujan bergeser di atas langit pulau Sumbawa ke arah utara dan timur laut Indonesia.
"Awan hujannya bergeser, karna kencangnya tiupan angin," bebernya
Baca Juga: 25 Orang Tewas Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Bima
2. Potensi hujan turun berkurang
Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)Kemudian suhu permukaan laut cukup hangat, mengakibatkan proses penguapan hujan di awan berkurang ataupun sedikit. Kondisi ini mengakibatkan curah hujan beberapa hari terkahir tidak mengguyur wilayah Bima dan Dompu.
"Potensi adanya hujan sedikit ataupun berkurang," bebernya.
3. Akan berlangsung hingga pertengahan Januari
Ilustrasi lahan sawah mengalami kekeringan. (ANTARA FOTO/Jojon)Kondisi ini kata Topan akan berlangsung hingga pertengahan Januari 2023 mendatang. Hal ini berdasarkan siklus pergerakan angin dari arah utara dan timur laut indonesia.
"Prediksi kami sekitar pertengahan bulan ini akan berakhir. Baru kemudian hujan turun di wilayah Bima dan Dompu," tandas Topan.
Baca Juga: Terancam Gagal Panen, Petani di Bima Salat Istiqsa Minta Hujan
