Seorang Anggota Pol PP Bima Dibacok hingga Tewas di Depan Istrinya
Tangkapan layar dari video warga saat korban berada di rumah duka (Dok/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Nasib nahas dialami oleh Jakariah, warga Desa Tolouwi Kecamatan Monta Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ayah berusia 60 tahun ini jadi korban pembacokan hingga tewas oleh tiga orang terduga pelaku yang juga masih sekampung dengannya, Senin (20/2/2023).
Belum diketahui motif di balik insiden pembacokan yang berujung kematian anggota Pol PP yang bekerja di Camat Monta ini. Pihak Polsek Monta masih memburu terduga pelaku, setelah menerima laporan dari keluarga korban.
1. Korban dibacok di gubuk kebun saat bersama istri
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)Salah satu Kaur Desa Tolouwi bernama Ramah yang dikonfirmasi membenarkan insiden maut yang berlangsung sekitar pukul 11.00 Wita tersebut. Bermula saat korban sedang duduk bersama istrinya bernama Sorban di sebuah gubuk kebunnya di wilayah setempat.
"Saat itu korban tiba-tiba dibacok dari arah belakang menggunakan senjata tajam oleh tiga pelaku yang juga orang di sini. Sementara istrinya begitu melihat suami dibacok, langsung kabur dari lokasi kejadian," katanya dihubungi IDN Times, Senin (20/2/2023).
Baca Juga: Kasus Meningkat Tajam, 32 Kelurahan di Bima Terancam Diserang DBD
2. Pelaku kabur usai bacok korban
Ilustrasi Pembacokan (IDN Times/Mardya Shakti)Sang istri kemudian menginformasikan kejadian itu ke warga, hingga mereka berbondong-bondong bergegas ke lokasi. Sayangnya begitu tiba, pelaku sedang tidak ada di tempat dan diduga telah meninggalkan lokasi usai membacok korban.
Sementara korban saat itu dalam kondisi tergelak dan tak berdaya dengan dilumuri darah, akibat luka bacok di bagian dada dan perut. Korban lantas dilarikan ke Puskesmas Monta guna mendapatkan medis.
"Kami langsung larikan korban ke Puskesmas, karena luka bacok di dada dan perutnya cukup serius," terangnya.
3. Meninggal dunia saat dirawat di puskesmas
Pexels.com/rawpixel.comSayangnya belum cukup 10 menit dirawat, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter setempat. Kemudian jasadnya langsung dievakuasi ke rumah duka di Desa Tolouwi Kecamatan Monta.
"Sekarang jasad korban sudah di rumah duka. Besok baru dimakamankan, karena menunggu anaknya yang dari Jakarta," jelas dia.
Terkait hal ini, pihak keluarga berharap peran cepat kepolisian menangkap dan mengadili terduga pelaku. Karena tindakan mereka telah membacok hingga menghilangkan nyawa korban.
"Sudah dilaporkan ke polisi. Mereka saat ini sedang memburu terduga pelaku," bebernya.
Sementara Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka yang dikonfirmasi membenarkan telah menerima laporan kejadian pembunuhan tersebut. Saat ini, naskah kronologis kejadian masih disusun oleh pihaknya.
"Iya benar, sudah ada laporan juga. Sabar ya, kronologis kejadiannya sedang kami susun. Sementara terduga pelaku masih diburu oleh jajaran Polsek Monta," tandas Adib Widayaka dikonfirmasi via ponsel, Senin sore (20/2/2023).
Baca Juga: Kepergok Warga, Oknum ASN di Bima ini Bantah Lecehkan Istri Orang
