Hanyut Terseret Arus Sungai, Bocah di Bima Ditemukan Tewas Mengapung

Korban ditemukan beberapa ratus meter dari lokasi hilang

Bima, IDN Times - Seorang anak bernama Hijilius Masa ditemukan tewas tenggelam, Selasa (7/3/2023). Anak berusia 3 tahun ini merupakan warga Desa Bugis Kecamatan Sape Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia ditemukan tewas mengapung di sungai Desa Bugis sekira pukul 14.30 Wita.

"Korban sebelumnya dilaporkan tenggelam sekira pukul 13.00 Wita," kata Kapolsek Sape Kompol Muslih dihubungi IDN Times, Selasa sore (7/3/2023).

1. Mandi bersama temannya di sungai

Hanyut Terseret Arus Sungai, Bocah di Bima Ditemukan Tewas Mengapungshutterstock.com

Sebelum tenggelam, semulanya korban mandi bersama sejumlah temannya di sungai Dusun Bajo Sarae Desa Bugis. Saat asik mandi, korban diduga tiba-tiba hanyut terbawa arus sungai.

"Katerangan warga sekitar, mereka awalnya mandi bersama lalu korban tiba-tiba hilang," terangnya.

Baca Juga: Sedang Asyik Mandi, Seorang Wisatawan di Pantai Lere Bima Tenggelam

2. Ditemukan dalam kondisi tewas mengapung

Hanyut Terseret Arus Sungai, Bocah di Bima Ditemukan Tewas Mengapungvidio.com

Warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut bergegas mencari bocah malang itu. Mereka menyusuri hilir sekitar satu jam lebih, hingga akhirnya jasad bocah ditemukan dalam kondisi tewas mengapung di pinggir sungai.

"Jasadnya mengapung, sehingga mudah dilihat oleh warga. Lokasi temuannya ratusan meter dari lokasi dilaporkan tenggelam," katanya.

3. Keluarga menganggap sebagai musibah

Hanyut Terseret Arus Sungai, Bocah di Bima Ditemukan Tewas MengapungIlustrasi Mayat. IDN Times/Mardya Shakti

Selanjutnya jasad korban langsung dilarikan ke Puskesmas Sape untuk mendapat perawatan medis. Sayangnya, oleh dokter setempat menyatakan korban telah meninggal dunia.

"Tidak ada indikasi kekerasan dalam tubuh korban dan keluarga tolak lakukan autopsi. jasadnya dan oleh keluarga langsung dimakamkan," tandasnya.

Baca Juga: 14 Pasien DBD di Bima Meninggal, Kemenkes Rekomendasikan KLB 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya