Dua Pekan Hilang, Warga Bima ini Ditemukan Tewas di Gunung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Nasib malang terjadi pada H Kamaludin. Dia ditemukan tewas di kawasan pegunungan Desa Lewintana Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (12/6/2023). Warga asal Desa Doridungga Kecamatan Donggo ini sebelumnya sempat dikabarkan hilang selama dua pekan terakhir.
Selama rentang waktu tersebut, keluarga dibantu masyarakat terus melakukan pencarian keberadaan korban. Bahkan kasus kehilangan ini telah dilaporkan ke Polsek Donggo, setelah beberapa hari Kamaludin tak kunjung pulang ke rumah.
1. Ditemukan warga saat cari asam di gunung
Kepala Dusun Lewidewa Desa Lewintana, Suaeb yang dikonfirmasi membenarkan temuan jasad korban. Mayat Kamaludin pertama kali ditemukan sejumlah warga yang sedang mencari asam di kawasan pegunungan Dusun Lewidewa sekira pukul 15.00 Wita.
Ketika itu, jasad korban ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan dengan posisi tergeletak di tanah. Pada semua bagian tubuhnya sudah dalam kondisi menghitam dan mengeluarkan aroma tak sedap.
"Korban awalnya ditemukan oleh beberapa orang warga yang sedang cari asam di gunung. Lokasi temuan jasad dari pemukiman kami sekitar 3 kilometer," kata dia dikonfirmasi Senin malam (12/6/2023).
Baca Juga: Stok Beras di Bima Melimpah, di Gudang Bulog Masih Ada 5.000 Ton
2. Informasi temuan mayat disampaikan ke warga
Para saksi yang melihat mayat tersebut lalu menyampaikan ke perkampungan Desa Lewintana. Warga yang menerima informasi sontak kaget, lalu bergegas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Banyak masyarakat yang ke sana, karena penasaran. Apalagi belakangan ini, ada warga di Kecamatan Donggo yang dilaporkan hilang," beber dia.
3. Jasad korban dievakuasi ke rumah duka
Suaeb mengatakan, jajaran Polsek Soromandi dan tim Reskrim Polres Bima juga turun melakukan olah TKP. Setelah memastikan jasad Kamaludin, mereka lalu mengevakuasinya menggunakan mobil ke rumah duka di Desa Doridungga.
"Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka. Terkait apakah diautopsi jasad atau tidak, saya gak tahu persis," tandasnya.
Baca Juga: 11 Pelaku Pengeboman Ikan di Bima Diringkus Ditpolairud Polda NTB