3 Siswa di Bima Dikeluarkan dari Sekolah Usai Keroyok Kakak Kelasnya

Pelaku tercatat sering lakukan pelanggaran di sekolah

Bima, IDN Times - Siswa inisial RM bersama seorang rekannya di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dikeroyok oleh tiga adik kelasnya. Dua siswa yang duduk di kelas XII itu dikeroyok saat jalan pulang dari sekolahnya di SMAN 2 Lambu, Rabu siang (15/9/2022).

Akibat dari tindakan tak menyenangkan tersebut, kedua korban mengalami luka lebam dan lecet di bagian muka dan sekujur tubuh yang lain. Sementara ketiga terduga pelaku langsung dikeluarkan dari sekolah.

1. Korban diadang lalu dikeroyok

3 Siswa di Bima Dikeluarkan dari Sekolah Usai Keroyok Kakak KelasnyaTangkapan layar saat pengeroyokan terjadi (Dok/Istimewa)

Dari video yang beredar, RM terlihat dikeroyok oleh dua orang siswa di sebuah lahan pertanian warga di Desa Kale'o Kecamatan Lambu. Korban tampak jatuh tersungkur, hingga tidak melawan atas tendangan dan pukulan oleh tiga juniornya. Sementara satu orang siswi berusaha untuk melerai.

RH, kakak dari korban yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa yang dialami adiknya. Bermula saat korban pulang dari sekolah menggunakan motor dengan membonceng keponakan perempuan. 

"Adik saya gak ada masalah dengan mereka. Ketika di jalan pulang, tiba-tiba diadang lalu keroyok oleh mereka," jelas dia saat dikonfirmasi via ponsel, Kamis (15/9/2022).

Dia tidak mengetahui lebih rinci identitas para pelaku yang masih satu sekolah dengan adiknya tersebut. Namun RH memastikan, jika keduanya masing-masing siswa dari Desa Lanta dan Monta Baru Kecamatan Lambu.

"Namanya saya gak tahu. Tapi mereka orang Lanta dan Monta Baru," ujar dia.

2. Berharap pelaku dihukum

3 Siswa di Bima Dikeluarkan dari Sekolah Usai Keroyok Kakak KelasnyaIlustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepada pihak SMAN 2 Lambu, RM meminta agar memproses para pelaku penganiayaan terhadap adiknya sesuai aturan yang berlaku. Jika tidak, dia khawatir peristiwa serupa kembali terjadi di kemudian hari.

"Sebagai keluarga, kami mau kasus ini diproses secara tegas oleh pihak sekolah. Supaya ada efek jera bagi para pelaku," tandasnya.

Baca Juga: Tiga Hari Tak Pulang, Warga Bima ini Ditemukan Tewas Tak Wajar

3. Tiga orang dikeluarkan dari sekolah

3 Siswa di Bima Dikeluarkan dari Sekolah Usai Keroyok Kakak KelasnyaGoogle

Kepala Seksi Guru dan Kependidikan KCD Dikbud Kota dan Kabupaten Bima, Dr Salahudin membenarkan kasus tersebut. Kasus itu berlangsung di luar sekolah saat mereka jalan pulang. 

"Kasus perkelahian ini berlangsung di luar sekolah, tepatnya sekitar 500 meter dari sekolah," ungkap dia yang dikonfirmasi via ponsel.

Ketiga pelaku merupakan siswa kelas 10, sementara dua korban lainnya adalah kelas 13. Kedua korban ini hanya mengalami luka lebam dan lecet. 

Salahudin mengaku, kasus perkelahian tersebut sudah ditangani oleh pihak sekolah. Menghadirkan korban dan dua pelaku, termasuk orang tua mereka masing-masing.

"Hasil dari pertemuan itu, pelaku sudah dikembalikan ke orang tua masing-masing. Mereka akan dicarikan sekolah lain oleh orang tuanya," jelas dia.

Dari catatan sekolah, ketiga pelaku sudah sering melakukan tindakan serupa, melanggar tata tertib sebagai siswa. Mengacu pada fakta itu dan yang terbaru saat ini, sehingga ketiga pelaku penuhi kriteria untuk dikembalikan ke orang tuanya masing-masing.

4. Belum ada laporan polisi

3 Siswa di Bima Dikeluarkan dari Sekolah Usai Keroyok Kakak KelasnyaIlustrasi garis polisi (IDN Times/Rohman Wibowo).

Dari kejadian ini, Salahudin berharap pihak sekolah dan orang tua wali murid agar lebih meningkatkan pembinaan dan penguatan karakter siswa. Misalnya melalui program yang konstruktif agar siswa memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya merawat karakter kepribadian. 

"Yang mengedepankan nilai kasih sayang antarsesama," terang mantan Humas SMAN 2 Kota Bima ini.

Sementara itu, Kapolsek Lambu Iptu Ruhdin yang dikonfirmasi belum mendapat laporan mengenai kasus tersebut. Kendati dirinya tidak menampik jika kasus pengeroyokan ini beredar di media sosial.

"Belum ada laporan yang masuk. Mungkin akan diselesaikan di sekolah terkait. Kalaupun ada laporan nanti, saya akan sampaikan perkembangan kasusnya," tandas dia.

Baca Juga: Tersangka Korupsi Bansos di Bima Mangkir saat Dipanggil Kejaksaan

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya