3.160 Pelamar PPPK di Kota Bima akan Memperebutkan 641 Formasi

Pelamar diminta tak percaya calo

Kota Bima, IDN Times - Jumlah pelamar Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kota Bima tahun 2023 ini sebanyak 3.160 orang. Ribuan pelamar ini akan  memperebutkan 641 formasi yang terdiri dari tenaga teknis, guru dan tenaga kesehatan (Nakes).

"Jumlah pelamar hingga pada penutupan pendaftaran pada Kamis (11/10/2023) lalu sebanyak 3.160 orang," kata Kepala BKPSDM Kota Bima, Abdul Wahid dikonfirmasi, Selasa (17/10/2023).

1. Paling diminati tenaga teknis

3.160 Pelamar PPPK di Kota Bima akan Memperebutkan 641 FormasiFoto Kepala BKPSDM Kota Bima, H Abdul Wahid (IDN Times/Juliadin)

Dari ribuan pelamar ini, terbanyak diminati oleh pelamar tenaga teknis yakni 2.229 orang. Kemudian disusul Nakes 625 pelamar dan terakhir tenaga guru hanya 309 pelamar.

"Sebagian besar tenaga teknis dan paling sedikit pelamar guru," terang Wahid.

Para pelamar ini juga sebagian sudah memiliki pengalaman mengikuti seleksi PPPK pada tahun sebelumnya. Sehingga mereka sudah banyak tahu tahapan-tahapan seleksi.

Baca Juga: Kapal yang Ditumpangi 18 WNA Tabrakan di Perairan Bima

2. Tahap seleksi administrasi

3.160 Pelamar PPPK di Kota Bima akan Memperebutkan 641 Formasiilustrasi dokumen-dokumen kertas (pexels.com/pixabay)

Wahid mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan verifikasi dokumen dan seleksi berkas administrasi. Termasuk menerima tahapan sanggah yang berlangsung selama tiga hari.

"Setelah itu, baru diumumkan di website BPKPSDM Kota Bima," bebernya.

Ia berharap semua pelamar segera melakukan sanggahan apabila hasil verifikasi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Setiap sanggahan akan diperiksa dan diverifikasi kembali.

3. Peserta diharapkan tidak tertipu calo

3.160 Pelamar PPPK di Kota Bima akan Memperebutkan 641 FormasiIlustrasi menerima uang tunai. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Sementara itu, mantan Sekwan Kota Bima ini memastikan proses seleksi PPPK dilakukan dengan transparan. Masih sama dengan metode seleksi seperti yang berlaku pada tahun-tahun sebelumnya.

Untuk itu, Wahid berharap para peserta tetap waspada. Tidak mudah diiming-iming calo atau oknum tertentu yang menjanjikan kelulusan dengan syarat meminta sejumlah uang.

"Jangan sampai terpengaruh. Fokus saja belajar untuk asah potensi jika ingin lolos PPPK," tegasnya

Baca Juga: 13 Rumah Petani di Bima Terbakar, Kerugian Mencapai Rp1,8 Miliar

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya