107 Rumah Warga Kota Bima Rusak Diterpa Angin Kencang

Sejumlah pohon juga tumbang

Bima, IDN Times - Sebanyak 107 unit rumah warga Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) rusak diterpa angin kencang disertai hujan. Ratusan rumah itu tersebar di sejumlah kelurahan, terparah di kawasan rumah relokasi banjir di Lingkungan Kadole dan Oi Fo'o

"Ada sebanyak 107 rumah yang rusak diterpa angin kencang pada Kamis (9/11/2023) kemarin. Data itu tersebar di beberapa kelurahan," kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bima, Ismunandar yang dikonfirmasi Selasa (14/11/2023).

1. Atap ambruk

107 Rumah Warga Kota Bima Rusak Diterpa Angin Kencang(Ilustrasi rumah ambruk akibat gempa di Lombok) ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Ismunandar mengatakan, dari 107 unit rumah ini, 54 unit di antaranya rumah relokasi banjir yang dibangun pada tahun 2016 lalu. Sementara 53 unit lainnya di luar kawasan rumah relokasi. 

Kerusakan rumah mereka bervariasi. Ada yang rusak ringan hingga sedang seperti atap yang menggunakan seng dan genteng ambruk.

"Angin kencang saat itu berlangsung cukup lama, ada sekitar 30 menit," terang dia.

Baca Juga: Stok Terus Menipis, Bulog akan Masukkan 17 Ribu Ton Beras ke NTB

2. Sejumlah pohon tumbang

107 Rumah Warga Kota Bima Rusak Diterpa Angin KencangIlustrasi pohon tumbang dan menimpa rumah. (Dok. BPBD Purbalingga)

Selain menyapu atap rumah warga, angin kencang juga mengakibatkan dua pohon tumbang. Hal itu ditemukan di perumahan BTN Panggi dan sebuah pohon tumbang mengadang jalan menuju Kelurahan Lelamase Kecamatan Rasana'e Timur.

"Kini pohon-pohon itu sudah dibersihkan petugas," ungkapnya.

3. Bantuan tanggap darurat sedang diupayakan

107 Rumah Warga Kota Bima Rusak Diterpa Angin KencangIlustrasi. Bantuan Sembako dari Pemprov DKI untuk warga miskin (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Ismunandar mengatakan, para korban yang terdampak saat ini untuk sementara menetap di rumah masing-masing. Kemudian sebagian lain memilih hidup numpang di rumah keluarga dan tetangga terdekat.

Sementara untuk bantuan tanggap darurat, BPBD sedang melakukan upaya koordinasi dengan sejumlah pihak. Harapannya, bantuan segera disalurkan terhadap para korban yang terdampak.

Baca Juga: Kemenparekraf Gelontorkan Rp24 Miliar untuk Event Motocross di NTB

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya