10 Tahun Rusak, Warga Bima Tagih Janji Gubernur untuk Perbaiki Jalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Warga Kecamatan Parado Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengeluhkan infrastruktur jalan yang rusak. Mereka mengeluhkan fasilitas umum 5 desa di wilayah setempat rusak parah, bahkan berlubang. Warga setempat menagih janji dari Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah untuk memperbaiki jalan rusak tersebut.
"Kondisinya rusak parah, kerikil dan berlubang," keluh seorang warga Desa Rato Kecamatan Parado, Junaidin dikonfirmasi IDN Times, Selasa siang (2/5/2023).
1. Jalanan terasa sulit saat memuat hasil pertanian
Menurut Junaidin, kondisi infrastruktur jalan 5 desa di Kecamatan Parado rusak dan berlubang. Kerusakan terparah berada di Desa Rato dan Wane, bahkan sangat menyulitkan bagi pengendara roda empat.
Kesulitan ini biasanya mereka rasakan terutama ketika memuat hasil pertanian warga. Mereka harus ekstra hati-hati melintasi jalan kerikil dan berlubang. Jika tidak, dikhawatirkan akan terguling.
"Laju kendaraan harus diperlambat, kalau gak, truk mereka bisa terbalik," terangnya.
Baca Juga: Permintaan Perbaikan Tak Dipenuhi, Warga Bima Blokade Jalan
2. Kerusakan berlangsung 10 tahun terakhir
Kerusakan ruas jalan setempat, kata Junaidin sudah berlangsung 10 tahun terakhir. Namun hingga hari ini belum ada rencana perbaikan, baik dari Pemda Bima maupun Pemrov NTB.
Padahal di tahun 2022 lalu, 5 Kepala Desa setempat telah menghadap langsung dengan Gubernur NTB, Zulkieflimasyah. Di hadapan Gubernur, mereka telah mengutarakan harapan untuk memperbaiki jalan setempat.
"Saat itu bahkan dijanjikan Gubernur jalannya akan segera diperbaiki. Nyatanya sampai sekarang belum dilakukan," keluhnya.
3. Gubernur diharapkan penuhi janji
Hingga saat ini, masyarakat Parado masih menunggu realisasi janji dari orang nomor satu di NTB tersebut. Jika tak secara keseluruhan, paling tidak bisa memperbaiki jalan yang rusak parah seperti di Desa Rato dan Wane.
"Jalan di wilayah kami juga perlu diperhatikan. Karena akses ini sudah lama rusak, sama seperti di wilayah lainnya," tandas Junaidin.
Baca Juga: Enam Unit Rumah di Bima Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta