Gubernur NTB Lantik Faozal si "Sekda Buldozer" di Lokasi Terdampak Banjir

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal melantik Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Lalu Moh. Faozal sebagai Penjabat (Pj) Sekda NTB di lokasi terdampak banjir, halaman Kantor UPTD Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Mandalika, Kamis (10/7/2025).
PPSLU Mandalika merupakan kantor pemerintahan milik Pemprov NTB yang terdampak banjir cukup parah, setinggi pinggang orang dewasa pada Minggu malam (6/7/2025) lalu. Pelantikan Faozal sebagai Pj Sekda NTB, sangat sederhana di bawah tenda darurat korban banjir.
"Kita lagi menangani bencana banjir. Jadi kita butuh pejabat yang efektif supaya semua kewenangan yang dimiliki Sekda itu bisa melekat ke beliau (Faozal). Kalau masih Plh (pelaksana harian), tidak semua kewenangannya bisa melekat," kata Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dikonfirmasi usai acara pelantikan.
1. Faozal dijuluki Sekda Buldozer

Iqbal memberikan julukan kepada Pj Sekda NTB Lalu Moh. Faozal sebagai Sekda Buldozer. Lima bulan menjabat sebagai Gubernur NTB, Iqbal melihat kemampuan koordinasi Faozal cukup bagus. Begitu juga hubungannya dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dan stakeholder lainnya juga bagus.
"Kemampuannya untuk menjadi Sekda buldozer juga lumayan. Semua problem-problem yang saya tangani, prioritaskan dari awal saya minta untuk segera diselesaikan mampet terus. Saya bilang selalu kalau memanggil pak Faozal, seminggu ini yang harus diselesaikan. Seminggu lapor, selesai barangnya," tutur Iqbal.
2. Tugas membenahi birokrasi Pemprov NTB

Iqbal berharap masyarakat NTB memberikan dukungan kepada Pj Sekda NTB Lalu Moh. Faozal dalam melaksanakan tugnya. Menurutnya, jabatan Sekda NTB sangat penting sebagai komandan birokrasi di Pemprov NTB.
Eks Duta Besar Indonesia untuk Turki ini mengatakan bahwa Sekda sangat berperan penting untuk mengkoordinasikan visi dan misi Gubernur ke internal birokrasi Pemprov NTB. "Jabatan Sekda ini penting sekali. Karena gubernur ke dalam itu adalah Sekda. Jadi dia mengkoordinasikan visi Gubernur ke dalam, membenahi internal," jelasnya.
3. Siapkan seleksi terbuka jabatan eselon II yang masih lowong

Iqbal menambahkan bahwa tugas Pj Sekda NTB dalam waktu dekat ini juga terkait seleksi terbuka jabatan eselon II yang sudah lama lowong dan diisi pelaksana tugas (Plt). Di antaranya, jabatan Kepala Bappenda, DPMPTSP, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas ESDM, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perhubungan, Inspektorat, Biro Organisasi, Biro PBJ, dan Biro Pemerintahan.
Selain itu, juga akan dilakukan seleksi terbuka jabatan eselon II sesuai Perda Struktur Organisasi Tata Kelola (SOTK) Pemprov NTB yang baru. Sehingga, kata Iqbal, harus ada Pj Sekda NTB yang menyiapkan proses itu. Supaya Gubernur bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan lain yang lebih besar.
"Jadi ini urusan manajemen internal harus ada yang menggerakkan. Yang menggerakkan adalah Pj Sekda," tandas Iqbal.
Selama menjadi ASN Pemprov NTB, Faozal pernah menduduki jabatan eselon II. Faozal pernah menjadi Kepala Dinas Pariwisata NTB. Kemudian dia juga pernah menjadi Kepala Dinas Perhubungan NTB. Setelah itu, Faozal dipercaya menjadi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB.