Dewan Kesenian Lotim Dukung Pembentukan Kementerian Kebudayaan

10 Okt 2024, 06:30 WIB

ilustrasi pawai festival kebudayaan (bantulkab.go.id)

Lombok Timur, IDN Times - Munculnya kabar mengenai pembentukan Kementerian Kebudayaan dalam kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran disambut antusias oleh Dewan Kesenian Lombok Timur (Lotim). Mereka merasa senang, sebab jika itu terjadi, kesenian dan kebudayaan asli daerah bisa terus eksis.

Diharapkan dengan terbentuknya kementerian ini, kebudayaan dan seni di Indonesia mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat dan daerah. Dengan demikian, kesenian daerah dapat terus dilestarikan.

1. Angin segar bagi pelaku seni

Dewan kesenian Lotim (IDN Times/Istimewa)

Ketua Umum Dewan Kesenian Lotim, Ashwan Kailani mengatakan, rencana dibentuknya Kementerian Kebudayaan ini merupakan angin segar bagi para pelaku seni di seluruh Indonesia. Terutama bagi daerah yang telah memiliki lembaga seperti Dewan Kesenian atau Dewan Kebudayaan.

"Jika benar kabar ini, ini akan menjadi angin segar bagi kami. Ini menandakan bahwa pemerintah semakin serius dalam memperhatikan sektor kebudayaan," ujar Ashwan.

2. Telah menjadi usulan Dewan Kesenian dan Kebudayaan

Musyawarah Nasional Dewan Kesenian (IDN Times/Istimewa)

Usulan pembentukan Kementerian Kebudayaan ini bukanlah hal yang tiba-tiba. Usulan tersebut merupakan salah satu rekomendasi penting yang dihasilkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan Indonesia yang berlangsung di Jakarta pada Desember 2023 lalu.

"Kami telah memperjuangkan hal ini sejak lama. Bahkan, pada tahap awal, kami mengusulkan agar tema kebudayaan diangkat dalam debat capres," imbuhnya.

3. Berharap kesenian mendapatkan perhatian lebih besar

tarian di festival kebudayaan (Pemkab Bantul)

Ashwan mengatakan bahwa pembentukan Kementerian Kebudayaan merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, selama ini keberadaan Dewan Kesenian seringkali kurang diperhatikan oleh pemerintah. Padahal, kesenian merupakan bagian penting dari identitas suatu daerah dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

"Dengan adanya Kementerian Kebudayaan, kami berharap akan ada perhatian yang lebih besar terhadap sektor kebudayaan, termasuk ketersediaan anggaran dan fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan kesenian," harapnya.

Ia juga merasa bangga karena Dewan Kesenian Lotim turut berperan aktif dalam proses perumusan rekomendasi pembentukan Kementerian Kebudayaan.

"Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari tim perumus. Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya dan Dewan Kesenian Lotim," ungkapnya.