Catat! Kategori Honorer Lotim yang Bisa Mengikuti Seleksi PPPK 2024

26 Jul 2024, 18:58 WIB

Puluhan tenaga guru honorer Lotim saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut agar diangkat jadi PPPK (IDN Times/Ruhaili)

Lombok Timur, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) telah resmi mendapatkan kouta penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1600 formasi. Dari jumlah tersebut, 1.500 untuk formasi PPPK.

Seleksi pengangkatan PPPK tahun 2024 ini, sama persis dengan pengangkatan pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu dibuka khusus bagi tenaga Honorer Daerah (Honda) yang masuk database Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Terdapat beberapa persyaratan honorer Lotim yang bisa mengikuti seleksi PPPK tahun ini.

1. Honorer yang telah masuk database BKN

Kepala BKPSDM Lotim, DR. Mugni (IDN Times/Ruhaili)

Kepala BKPSDM Lotim H. Mugni mengatakan, tenaga Honda yang bisa mengikuti proses seleksi pengangkatan PPPK yaitu tenaga Honda yang masuk database BKN tahun 2022. Sehingga bagi tenaga honorer yang tidak terdata pada tahun 2022 tersebut tidak bisa ikut proses seleksi.

"Yang tidak terdata tersebut, kira sarankan untuk mengikuti seleksi CPNS, karena itu dibuka untuk umum," terang Mugni.

Dijelaskan Mugni, tahun ini Pemkab Lotim mendapatkan 1600 formasi, yang terdiri dari 1500 dan 100 formasi CPNS. Formasi PPPK terdiri dari formasi guru, tenaga kesehatan dan tenaga administrasi. Sedangkan CPNS seluruhnya untuk formasi umum yaitu untuk tenaga teknis.

"Formasi CPNS untuk tenaga guru tahun ini ditiadakan, hanya melalui formasi PPPK. Formasi CPNS hanya untuk dua formasi yaitu tenaga teknis. Hal ini berdasarkan keputusan dari kementerian Pendidikan," jelasnya.

2. Belasan ribu honorer daerah Lotim tidak terakomodir

Guru honorer Lotim menggelar aksi unjuk rasa agar diangkat jadi PPPK (IDN Times/Ruhaili)

Meskipun perekrutan PPPK tahun ini tetap mengutamakan tenaga honorer daerah, tetapi ada belasan ribu tenaga honorer Lotim yang tidak bisa terakomodir.

Hasil pendataan tenaga honorer tahun 2022 yang diminta oleh Menpan-RB, terdapat sebanyak 13.360 orang honorer yang tersebar di berbagai instansi dan lembaga di Pemkab Lotim. Paling banyak terdapat di Sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Kalau melihat jumlah tenaga honorer tersebut, jelas banyak yang tidak terakomodir, makanya kita sarankan ikut CPNS bagi yang tidak memenuhi syarat," ungkap Mugni.

3. Sebagian honorer pesimis

Guru honorer menangis karena belasan tahun mengabdi tidak kunjung diangkat jadi PPPK (IDN Times/Ruhaili)

Bagi tenaga honorer daerah yang terakomodir terlihat menyambut antusias pembukaan rekrutmen PPPK tahun 2024. Dengan harapan bisa lulus dan terangkat menjadi ASN PPPK. Tetapi banyak juga tenaga honorer yang pesimis.

Erni salah satunya. Ia telah mengabdi selama 17 tahun sebagai guru di SDN Satu Atap Pulau Maringkik, kecamatan Keruak Lotim. Meskipun setiap tahun ada pembukaan rekrutmen CPNS dan PPPK, ia tak pernah lulus, karena terlalu banyak saingan.

Ia berharap pemerintah memperhatikan honorer seperti dirinya yang telah lama mengabdi, agar langsung diangkat tanpa harus melalui seleksi.

"Saya setiap tahun ikut seleksi, tapi tidak lulus-lulus, karena terlalu banyak pesaing," keluhnya.