Ilustrasi kekeringan di wilayah NTB (Antara Foto)
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi NTB mencatat 21 kecamatan berada pada level awas dan siaga kekeringan di 5 kabupaten/kota. Sedangkan 16 kecamatan berada pada level waspada kekeringan yang tersebar di 5 kabupaten/kota di wilayah NTB.
Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB Nindya Kirana mengingatkan potensi kekeringan meteorologis yang terjadi di sebagian wilayah NTB. Nindya menyebutkan 21 kecamatan yang berada di level awas dan siaga kekeringan di NTB. Untuk daerah yang berada di level awas kekeringan terdapat di Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur. Sedangkan untuk daerah yang berada di level siaga kekeringan tersebar di 5 kabupaten/kota.
Antara lain, Kabupaten Lombok Timur berada di Kecamatan Jerowaru, Keruak, Labuhan Haji, Sakra Barat, Sembalun, Sikur, Sukamulia, dan Terara. Kemudian Kabupaten Lombok Tengah berada di Kecamatan Janapria, Praya, dan Praya Barat. Selanjutnya, Kabupaten Dompu di Kecamatan Dompu, Kempo, Kilo, dan Pajo. Selain itu Kabupaten Bima berada di Kecamatan Sanggar, Soromandi, dan Wawo serta Kota Bima berada di Kecamatan Raba dan Rasanae Timur.
Sedangkan untuk daerah yang masuk level waspada kekeringan tersebar di 5 kabupaten/kota. Nindya menyebut daerah tersebut terdapat di Kabupaten Lombok Tengah yaitu Kecamatan Jonggat, Praya Barat Daya, Praya Tengah, dan Praya Timur.
Kemudian Kabupaten Lombok Barat terdapat di Kecamatan Batulayar, Gerung, Kediri, Lembar, dan Sekotong. Selain itu, Kota Mataram terdapat di Majeluk. Selanjutnya Kabupaten Dompu terdapat di Kecamatan Manggalewa, Pekat, dan Pajo). Sementara Kabupaten Bima terdapat di Kecamatan Belo, Palibelo, dan Woha.