Terlilit Utang, Pengusaha Ternak di Lotim Nekat Akhiri Hidupnya
Penagih utang temukan korban tewas tergantung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Kasus bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Kali ini, korban seorang pengusaha ternak kambing di Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia. Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Dalam satu hari, terjadi dua kasus bunuh diri pada warga Gumi Selaparang. Penyebabnya masih sama, yaitu persoalan ekonomi karena korban terlilit hutang.
1. Korban bunuh diri saat penagih utang datang
Korban berinisial M (66) bekerja sebagai pengusaha kambing. Ia merupakan warga Dusun Dasan Tinggi, Desa Sambalia, Kecamatan Sambelia.
Kasi Humas Polres Lotim, IPTU Nicolas Usman menerangkan, dari informasi yang dihimpun, korban ditemukan telah meninggal dunia dalam kondisi tergantung pukul 16.30 WITA, Senin (9/9/2024). Korban ditemukan tergantung pada palang atap kamar mandi menggunakan tali nilon warna biru ukuran 4 milimeter yang panjangnya sekitar 2 meter dengan pijakan sebuah jeriken warna biru.
"Korban ditemukan oleh R yang akan memandikan anaknya, dia menemukan M dalam keadaan tergantung," terang Nicholas.
Melihat korban tergantung, R kemudian berteriak meminta tolong kepada K yang pada saat itu sedang bertamu ke rumah korban untuk menagih utang. Kemudian K bersama saksi lainnya mendatangi TKP dan menurunkan korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Sambelia untuk dilakukan pemeriksaan.
"Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menerima dengan ikhlas serta menerima sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi," ucap Nicholas.
Baca Juga: Terjerat Pinjaman Online, Ibu Muda di Lombok Timur Nekat Akhiri Hidup