Jokowi Resmikan Smelter AMNT 23 September, Batal Nonton MotoGP?

Setelah meresmikan smelter, Jokowi langsung balik

Mataram, IDN Times - Presiden Joko Widodo alias Jokowi diagendakan meresmikan smelter milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) pada Senin (23/9/2024) pekan depan. Peresmian smelter AMNT lebih awal dari jadwal sebelumnya yang mendekati perhelatan MotoGP Mandalika 2024.

MotoGP Mandalika 2024 akan digelar pada 27 - 29 September mendatang. Sementara, agenda kunjungan Jokowi untuk meresmikan smelter hanya sehari di NTB pada 23 September 2024.

"Rapat pendahuluan rencana kunker RI 1 sudah dilaksanakan. Agenda utama presiden adalah peresmian smelter di KSB (Kabupaten Sumbawa Barat) pada Senin, 23 September 2024," kata Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi NTB Fathul Gani di Mataram, Selasa (17/9/2024).

1. Tetap persiapkan untuk meninjau proyek Bendungan Meninting

Jokowi Resmikan Smelter AMNT 23 September, Batal Nonton MotoGP?Proyek pembangunan Bendungan Meninting tahun 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Fathul menjelaskan agenda utama Presiden Jokowi ke NTB pada 23 September adalah meresmikan smelter milik PT AMNT. Sebelumnya, Jokowi juga direncanakan akan meresmikan proyek strategis nasional lainnya yaitu Bendungan Meninting Lombok Barat.

Namun, kata Fathul, progres pembangunan proyek Bendungan Meninting belum 100 persen. Informasi yang diperoleh, progresnya baru mencapai 90 persen.

"Namun tetap opsi-opsi kita persiapkan juga. Apakah Presiden meninjau Bendungan Meninting, tapi agenda utama adalah peresmian smelter pada 23 September," jelasnya.

Fathul menambahkan PT AMNT sudah melakukan persiapan terkait peresmian smelter pada 23 September 2024. PT AMNT sudah berkoordinasi dengan Pemprov NTB, Pemda Kabupaten Sumbawa Barat dan Dinas ESDM NTB.

Baca Juga: 465 Pelamar CPNS Pemprov NTB Terpental di Seleksi Administrasi

2. Jokowi dijadwalkan langsung balik

Jokowi Resmikan Smelter AMNT 23 September, Batal Nonton MotoGP?Presiden Jokowi Widodo (tengah) (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Terkait rencana kedatangan Presiden Jokowi saat perhelatan MotoGP Mandalika pada 27 - 29 September 2024, Fathul mengatakan Pemprov NTB belum mendapatkan informasi. Karena sehabis meresmikan smelter AMNT, Jokowi dijadwalkan langsung kembali ke ibukota.

"Yang MotoGP nanti kita lihat. Siapa tahu (presiden) balik lagi saat MotoGP. Presiden hanya sehari di NTB karena jadwal padat dan langsung lanjut ke agenda yang lain," terangnya.

Untuk kedatangan Jokowi saat perhelatan MotoGP, Pemprov NTB masih menunggu jadwal. Dia menjelaskan Pemprov NTB akan tetap mempersiapkan perhelatan MotoGP Mandalika 2024 secara maksimal.

"Hadir atau tidak, kita persiapkan perhelatan MotoGP secara maksimal. Baik dukungan terkait kebersihan kawasan, kesiapan masyarakat, tampilan budaya lokal dan antusiasme masyarakat," tandasnya.

3. Smelter AMNT akan hasilkan 18 ton emas batangan setahun

Jokowi Resmikan Smelter AMNT 23 September, Batal Nonton MotoGP?Lokasi proyek pembangunan smelter AMNT di Sumbawa Barat. Investasi sektor ESDM penyumbang tertinggi di NTB.(dok. Istimewa)

Smelter AMNT di Desa Mantun Benete, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, sudah masuk tahap uji coba atau commisioning hingga akhir 2024. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB Sahdan mengatakan kapasitas smelter AMNT sebesar 900 ribu ton konsentrat per tahun.

Nantinya, smelter itu akan menghasilkan 18 ton emas batangan, 55 ton perak dan 77 ton selenium. Merujuk data PT AMNT, smelter yang dibangun dirancang dengan kapasitas input sebesar 900.000 ton per tahun (tpa).

Fasilitas tersebut akan digunakan memproses konsentrat tembaga dari tambang Batu Hijau Sumbawa Barat dan tambang Elang di Kabupaten Sumbawa di masa depan.

Produk yang dihasilkan smelter adalah 220.000 tpa dari katoda tembaga LME Grade A dengan tingkat kemurnian 99,99 persen dan 830.000 tpa asam sulfat dengan kemurnian 98,50 persen.

Sedangkan fasilitas pemurnian logam mulia sebesar 970 tpa dari lendir anoda dari pabrik peleburan. Produk yang akan dihasilkan 18 tpa emas batangan dengan kemurnian 99,99 persen, 55 tpa emas batangan perak dengan kemurnian 99,95 persen dan 77 tpa selenium dengan kemurnian 99,99 persen.

Smelter yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini akan mulai produksi pada Januari 2025. Sampai akhir 2024, masih dilakukan commisioning.

"Tahap commisioning ini semoga lancar. Semua peralatan dicoba satu per satu. Ada 19 rangkaian, semua dicoba satu per satu. Mudah-mudahan berfungsi dengan baik," jelas Sahdan.

Baca Juga: KPU Buka Lowongan 58.835 Anggota KPPS Pilkada NTB, Ini Besar Gajinya!

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya