TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polres Lotim Minta Anggaran Rp10 Miliar untuk Pengamanan Pilkada 2024

Bawaslu Lotim ajukan Rp31 miliar

ilustrasi pemilihan kepala daerah (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Lombok Timur, IDN Times - Kepolisian Resort (Polres) Lombok Timur (Lotim) mengajukan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk mengamankan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2024 mendatang. Anggaran itu nantinya akan digunakan untuk membiayai akomodasi dan mobilitas seluruh personel yang bertugas.

Polres Lotim membutuhkan anggaran itu untuk biaya operasional selama mengamankan pemilu. Harapannya, anggaran yang diberikan sesuai dengan yang diajukan, karena sudah dihitung sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Pemkab Lotim Hibahkan Biaya Pilkada Sebesar Rp41,37 Miliar

1. Kerahkan seluruh personel sampai tingkat Polsek

Kapolres Lombok Timur AKBP. Hery Indra Cahyono (Dok. Pribadi/Ruhaili)

Kepala Kepolisian Resor Lombok Timur, AKBP Hery Indra Cahyono menegaskan pihaknya mengajukan pengamanan pilkada bupati dan wakil bupati Lotim tahun 2024 ke Pemerintah Kabupaten Lotim sebesar Rp10 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membiayai pengamanan seluruh proses tahapan Pilkada sampai selesai.

Dalam pengamanan tersebut, pihaknya akan mengerahkan semua personel Polres Lotim sampai tingkat Polsek. Dengan demikian, pengamanan pilkada bisa lebih maksimal.

"Kita menjaga situasi kamtibmas jauh lebih penting dalam rangka melakukan pencegahan yang akan dapat menganggu situasi menjadi tidak kondusif, makanya kita butuhkan anggaran yang cukup besar," terangnya.

2. Bawaslu ajukan anggaran Rp31 miliar

Kantor Bawaslu Lombok Timur (dok. Ruhaili)

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lotim, Hasni mengatakan pihaknya belum menerima pengajuan anggaran dari Polres Lotim terkait biaya pengamanan pilkada. Hasni mengungkapkan bahwa yang pasti anggaran hibah untuk pengamanan pilkada sudah disiapkan. Sementara untuk jumlahnya masih belum ditentukan.

Hasni mengatakan bahwa yang sudah disiapkan yaitu anggaran hibah untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lotim sebesar Rp14 miliar. Jumlah itu lebih sedikit dari yang diajukan sebesar Rp31 miliar.

"Untuk TNI dan Polri masih belum dibahas, tetapi yang pasti akan disiapkan," terang Hasni.

Baca Juga: Menyimak Tradisi Tujak Ragi Beleq di Lombok Timur

Berita Terkini Lainnya