TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelamar PPPK di Lotim Sudah Mencapai 6.000 Orang

Kuota yang tersedia sebanyak 973 formasi

Pelamar PPPK saat mengikuti seleksi di kantor BKPSDM Lotim (dok. Pribadi/Ruhaili)

Lombok Timur, IDN Times - Sejak pendaftaran di buka pada akhir bulan September lalu, pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus membeludak. Jumlahnya mencapai lebih dari 6.000 pelamar. Pembukaan formasi PPPK ini disambut antusias oleh pelamar, utamanya yang melalui jalur khusus yaitu tenaga honorer. 

Setelah pendaftaran dibuka, hingga saat ini tercatat ada sekitar enam ribu lebih peserta yang telah mengajukan pendaftaran mengisi ratusan formasi yang dibuka. Bahkan diperkirakan pelamar PPPK pada gelombang pertama ini diperkirakan lebih dari 10 ribu pelamar.

Baca Juga: NTB Siapkan 45 Suttle Bus Gratis untuk Penonton MotoGP ke Mandalika

1. Pelamar diperkirakan akan tembus 10 ribu lebih

Kepala BKPSDM Lotim, DR. Mugni (dok. Ruhaili)

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur H Mugni mengatakan, jumlah pelamar PPPK ini diperkirakan akan terus bertambah sampai pendaftaran ditutup pada 9 Oktober mendatang. Proses pendaftaran dilakukan melalui sistem online. Baru setelah itu berkas dari masing- masing pelamar akan dilakukan verifikasi.

 "Sampai saat ini jumlah pelamar sudah tercatat sebanyak 6.330 orang. Jumlah pelamar kemungkinan bisa tembus angka 10 ribu sampai pendaftaran ditutup" kata Mugni, Rabu (5/10/2023).

2. Pelamar guru paling banyak pesaing

Ilustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

Formasi pendidikan utamanya guru, merupakan formasi yang paling banyak pelamar, sementara jumlah formasi yang diperebutkan hanya 400. Itu pun hanya dibuka untuk jalur khusus yaitu tenaga honorer guru yang mengabdi di sekolah negeri dan masuk dalam data Dapodik. 

Jumlah formasi yang dibuka ini jauh dari jumlah pelamar yang mendaftar. Dari jalur khusus saja, ada lebih 2000 orang tenaga honorer yang akan bersaing. 

"Dari 6 ribu lebih yang telah mendaftar, didominasi oleh pelamar pada formasi pendidikan, sisanya adalah tenaga kesehatan dan tenaga teknis," terang Mugni.

Baca Juga: 92 Persen Kamar Hotel di Lotim Sudah Dipesan oleh Penonton MotoGP

Berita Terkini Lainnya