TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasangan Luthfi - Wahid Menargetkan Diusung 12 Parpol

Golkar diklaim akan mengusung Lutfi-Wahid

Pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lotim Lutfi-Wahid (IDN Times/Istimewa)

Lombok Timur, IDN Times - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur (Lotim) HM. Syamsul Luthfi - H. Abdul Wahid (Luthfi- Wahid) menargetkan diusung 12 partai politik (Parpol) di Pilkada Lombok Timur (Lotim). 

Saat ini, pasangan Luthfi-Wahid mengklaim telah tiga parpol yaitu PKB, Perindo dan Gelora. Tiga partai tersebut telah memenuhi syarat 10 kursi untuk mengusung pasangan calon.

1. Klaim berpeluang diusung Golkar

Bakal calon bupati Lotim, Syamsul Lutfi mengatakan, untuk bertarung memperebutkan orang nomor satu di Gumi Selaparang, ia menargetkan akan diusung oleh 9 partai politik baik yang berada di dalam maupun luar parlemen. Jumlah itu diluar dari PKB, Perindo dan Gelora yang telah final memberikan dukungan, sehingga total berjumlah 12 Parpol. 

Dari 9 Parpol tersebut, salah satu yang berpeluang akan memberikan dukungan adalah Partai Golkar. Golkar di DPRD Lotim memiliki empat kursi hasil Pileg 2024 lalu.  

"Dukungan dari Partai Golkar kemungkinan akan disampaikan setelah keluar hasil survei terakhir di internal partai tersebut. Golkar kemungkinan akan mengusung calon dari luar partai," terang Luthfi.

Sementara untuk partai non parlemen yang berpeluang akan memberikan dukungan diantaranya PSI, Partai Ummat dan beberapa partai non parlemen lainnya. SK dukungan dari PSI ini imbuh Luthfi kemungkinan akan diserahkan di bulan depan 

"Dari 12 Parpol pengusung jika di total berjumlah 22 kursi," sebut Luthfi.

Baca Juga: Dilantik 2 September 2024, 7 Perempuan Melenggang ke Kantor DPRD NTB  

2. Fokus bangun Desa

Untuk pada pemilihan nanti, Luthfi – Wahid akan fokus membangun Desa karena menurutnya kemajuan daerah berasal dari Desa. Pembangunan pengembangan infrastruktur dan pembangunan ekonomi di desa akan jadi prioritas. 

Sisi pertumbuhan ekonomi di desa dengan basis pertanian selama ini, menurut Luthfi – Wahid, harus pula diidentifikasi jenis usaha yang bisa ditumbuh kembangkan. Misalnya, pengembangan sektor perikanan dan pariwisata. Tumbuhnya usaha-usaha ekonomi rakyat dengan pembinaan UMKM yang terkoordinir akan lebih mudah untuk pendampingan dari pemerintah. 

‘’Kalau ekonomi rakyat bertumbuh dengan baik, maka persoalan-persoalan klasik seperti keluhan mahalnya biaya pendidikan dan kesehatan akan terjawab. Bahkan masalah serius seperti gangguan kamtibmas berupa pencurian dengan kekerasan dan sejenisnya pun akan hilang," ucap Luthfi.

Berita Terkini Lainnya