PGRI NTB Minta Pemerintah Tambah Kuota Sertifikasi Guru
Guru NTB yang sudah mendapat sertifikasi hanya 15.71 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Nusa Tenggara Barat meminta pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mempermudah uji kompetensi dan menambah kuota sertifikasi bagi para guru di wilayah itu.
Wakil Ketua Umum PGRI NTB, Abdul Kadir menilai sertifikasi guru hendaklah dilihat secara komprehensif dari tiga sudut pandang, yakni sudut sertifikasi, Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan sudut kesejahteraan.
"Mengingat sertifikasi adalah proses dan TPG adalah hasil dan kesejahteraan guru, maka tidak ada cara lain bagaimana pemerintah bisa memperbesar kuota dan proses sertifikasi guru dipermudah," ujarnya seperti dilansir dari ANTARA pada Sabtu (8/10/2022).
Baca Juga: NTB Siap Menuju Transisi COVID-19, dari Pandemik ke Endemik
1. Jumlah guru yang tersertifikasi
Ia mengakui meski saat ini sertifikasi bagi para guru belum sepenuhnya tuntas dan proses pembayaran TPG masih bermasalah. Dampak kesejahteraan belum benar-benar memadai sebagai akibat dari pembayaran TPG yang masih menyisakan masalah. Namun hal tersebut mestinya tidak menjadi alasan untuk tidak menambah kuota sertifikasi guru.
Sebab jika melihat data pokok pendidikan (Dapodik) tahun 2022, jumlah guru di semua jenis dan jenjang pendidikan di NTB ada sebanyak 90.242 orang guru. Namun dari jumlah itu yang sudah tersertifikasi hanya sebesar 15.71 persen.
Sementara guru di bawah Kemenag yang terdata di Education Management Information System (EMIS) tahun 2021 ada sebanyak 34.525 orang. Sedangkan, guru yang sudah tersertifikasi sebesar 47.91 persen.
"Jadi kendala sertifikasi guru adalah kuota yang kecil dan tahapan-tahapan-nya yang terlalu berat khususnya bagi guru di daerah. Apalagi saat ini harus melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab)," terang Doktor Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Lombok Tengah Lacak Keberadaan Pasien TBC
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.