Wapres Resmikan Pusat Riset Produk Halal Berbasis Maritim di Lombok
Wujudkan Indonesia Emas dan pusat halal dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Utara, IDN Times - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin meresmikan Kawasan Sains Kurnaen Sumadiharga BAdan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai pusat riset produk halal berbasis maritim nasional di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (16/3/2023) sore. Pembangunan fasilitas riset dan inovasi produk halal berbasis maritim oleh BRIN diharapkan menopang tercapainya tujuan mewujudkan Indonesia Emas 2045 sekaligus pusat halal dunia.
"Visi Indonesia Emas 2045 untuk menjadi negara maju berbasis maritim serta visi Indonesia untuk menjadi pusat produsen halal dunia memiliki keselarasan. Dengan inovasi saya harapkan terus bermunculan produk-produk halal baru berbasis sumber daya maritim unggulan yang akan memberikan nilai tambah bagi produk halal nasional," kata Wapres.
Baca Juga: Batal Penempatan, Guru P1 Prioritas Seleksi PPPK 2023 Tanpa Tes
1. Permintaan produk halal mengalami perkembangan sangat pesat
Dikatakan, permintaan produk halal mengalami perkembangan yang sangat pesat. Halal ini dapat memperkuat citra produk dan perusahaan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran untuk berprilaku dan mengonsumsi produk halal, sebagai sebuah pola hidup masyarakat baik di tingkat nasional dan global.
Potensi besar yang dimiliki oleh industri halal, kata Wapres menjadikannya sebagai salah satu mesin utama dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional. Peluang berharga ini harus dioptimalkan melalui sinergi dan kolaborasi pemangku kepentingan. Serta pengembangan dan pemanfaatan teknologi dan inovasi guna meningkatkan produk halal Indonesia agar memiliki daya saing yang tinggi di tataran global.
"Kita memiliki sarana dan prasarana untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut. Seperti pusat riset di bidang sains halal, pusat studi ekonomi syariah dan sains halal. Tak terkecuali para peneliti di sektor ekonomi keuangan syariah dan produk halal," terangnya.
Baca Juga: Tersangka Korupsi Tambang Pasir Besi, ini Jumlah Harta Kadis ESDM NTB!