TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekolah TK dan Perumahan Guru di Sembalun Ludes Terbakar 

Kerugian ditaksir Rp185 juta

Gedung TK Negeri 1 Sembalun yang ludes terbakar (Dok. Polsek Sembalun)

Lombok Timur, IDN Times - Peristiwa kebakaran terjadi di sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri 1 Sembalun Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kebakaran terjadi pada Kamis (14/4/2022) pukul 00.30 WITA.

Sekolah TK Negeri 1 Sembalun dan dua lokal perumahan guru ludes terbakar. Akibat peristiwa tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp185 juta.

Baca Juga: 452.601 Keluarga Miskin di NTB Terima BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu 

1. Dua saksi melihat kejadian kebakaran

Puing-puing bangunan yang tersisa dari peristiwa kebakaran di TK Negeri 1 Sembalun (Dok. Polsek Sembalun)

Kapolsek Sembalun AKP Lalu Panca Warsa mengatakan tempat kejadian perkara (TKP) berada di TK Negeri 1 Sembalun, wilayah Dusun Baret Desa, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur.

Peristiwa kebakaran pertamaa kali dilihat oleh dua orang saksi. Yaitu, Hadijah Guru SDN 2 Sembalun Lawang dengan alamat perumahan SDN 2 Sembalun Lawang dan Putu Citra Lestariani dengan alamat sama dengan saksi pertama.

2. Awalnya saksi melihat cahaya terang dari dalam sekolah

Warga mendatangi lokasi kebakaran dan membantu memadamkan api (Dok. Polsek Sembalun)

Pada Kamis,14 April 2022 sekitar pukul 00.30 WITA, saksi Putu Citra Lestariani yang tinggal di perumahan SDN 2 Sembalun Lawang yang juga berada dalam satu lokasi dengan sekolah TK Negeri 1 Sembalun melihat di dalam sekolah ada cahaya terang.

Padahal di sekolah TK tersebut setiap harinya lampu listrik dimatikan. Selanjutnya saksi Putu Citra Lestariani memberitahukan hal itu ke tetangganya yang bernama Hadijah. Ternyata, cahaya dari dalam sekolah TK Negeri 1 Sembalun tersebut adalah nyala api.

Api kemudian menjalar melalui kabel listrik yang menuju perumahan saksi Hadijah. Karena rumah Hadijah menyambung listrik dari TK Negeri 1 Sembalun. Selanjutnya api dari sekolah TK tersebut menjalar ke perumahan yang ditempati saksi Hadijah dan Putu Citra Lestariani.

Karena angin saat itu cukup kencang dan kondisi baangunan yang cukup tua dengan bahannya dari kayu dan anyaman bambu. Sehingga baangunan cepat terbakar.Saksi Hadijah sempat berteriak minta tolong ke warga. Namun warga belum berani mendekati lokasi kebakaran sampai kemudian warga lain datang membantu memadamkan api.

Baca Juga: BI NTB Siapkan Rp3 Triliun untuk Penukaran Uang Lebaran 

Berita Terkini Lainnya