TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petakan Cabor Pendulang Medali, NTB Pede Raih 20 Emas di PON 2024

Atlet PON NTB diajak nonton film 'Ipar Adalah Maut'

Ketua KONI NTB Mori Hanafi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah memetakan cabor-cabor yang berpotensi sebagai pendulang medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.

Dari hasil pemetaan yang dilakukan, target Raihan 20 medali emas di PON Aceh-Sumut 2024, optimis akan tercapai. "Kalau saya yakin 100 persen. Kalau kita petakan target 20 emas ini ketemu angkanya," kata Ketua KONI NTB Mori Hanafi di Mataram, Jumat (21/6/2024).

1. Cabor yang berpotensi mendulang medali emas

Mori menyebutkan sejumlah cabor yang berpotensi mendulang medali emas pada PON Aceh-Sumut 2024. Antara lain cabor atletik diyakini akan mampu menyumbang raihan 6 medali emas, cabor tinju 2 medali emas, cabor kempo 2 medali emas dan cabor silat satu medali emas.

Kemudian cabor boxer 2 medali emas, cabor muathay satu medali emas, cabor menembak satu medali emas, cabor karate 2 medali emas.

Selain itu ada juga cabor bermotor, voli pantai dan cabor, cabor berkuda, wushu dan lainnya juga berpotensi mendulang perolehan medali emas. Sejumlah atlet NTB saat ini sedang menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) seperti atlet karate.

Baca Juga: Musim Kemarau di NTB, 11 Daerah Siaga Kekeringan

2. Kirim 254 atlet ke PON Aceh-Sumut

Pada PON Aceh-Sumut 2024, NTB akan mengirim 254 atlet dan 85 pelatih dari 43 cabor. Selain itu juga ofisial dan perwakilan instansi, sehingga jumlah kontingen PON NTB sekitar 500 orang.

Selain mengikuti PON Aceh-Sumut 2024, kontingen NTB juga akan melihat persiapan pelaksanaan PON di Aceh dan Sumut sebagai persiapan menjelang PON NTB-NTT 2028.

Mori mengatakan ada sejumlah cabor yang akan diberangkatkan duluan sebelum pembukaan PON Aceh-Sumut 2024. Antara lain cabor hoki, Muathay dan sepak takraw. Untuk pelepasan kontingen PON NTB direncanakan pada 27 atau 28 Agustus 2024.

Mori menjelaskan sebagian besar atlet sudah mengikuti pelatda selama 5 bulan, tetapi ada juga yang baru tiga bulan. Sehingga untuk menjaga performance atlet, mereka diajak nonton film 'Ipar Adalah Maut' pada salah satu bioskop di Mataram.

"Kenapa memilih nonton film Ipar Adalah Maut karena lagi viral. Kemudian sebagian besar atlet ini umurnya di bawah 20 tahun. Jadi atlet ini ABG semua. Ini semacam hiburan ringan, refreshing ringan supaya mereka terefleksi juga. Karena mereka sudah latihan gila-gilaan," terang Mori.

Berita Terkini Lainnya