Buronan Pembacokan Istri dan Mertua Ditangkap di Pegunungan Soromandi
Foto terduga pelaku ketika diamankan polisi di pegunungan Soromandi (Dok/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Pelarian RN (30), terduga pelaku pembacokan istri dan mertuanya di Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya berakhir. RN, yang diketahui juga sebagai residivis narkoba, ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Pegunungan Soromandi.
“Pelaku berhasil kami tangkap pada Jumat sore di pegunungan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bima Inspektur Satu Pol Abdul Malik, saat dikonfirmasi pada Sabtu (14/9/2024).
1. Kesal istri minggat dari rumah
Foto kedua korban ketika dirawat di Puskesmas Soromandi (Dok/Istimewa)Menurut Abdul Malik, RN nekat membacok istrinya, RP (25), dan mertuanya, RN (40), karena kesal setelah sang istri minggat dari rumah selama enam hari. RN sempat mencoba membujuk istrinya untuk kembali, namun ditolak oleh mertuanya.
“Istrinya menolak pulang dan dilarang oleh mertuanya, lantaran pelaku pernah menggadaikan sepeda motor mereka,” jelas Abdul Malik.
Baca Juga: Seorang Pria di Bima Bacok Istri dan Mertua, Pelaku Kabur ke Gunung
2. Pelaku ditetapkan jadi tersangka
Ilustrasi bacok. (IDN Times/Mardya Shakti)Dengan penuh emosi, RN mendatangi rumah mertuanya di Dusun Sowa, Desa Kananta. Sesampainya di lokasi, RN langsung menyerang mertuanya dengan sebilah parang, membacoknya berulang kali hingga korban terjatuh ke lantai.
“Sang istri yang melihat ibunya jatuh, langsung berusaha menolong. Namun, pada saat itu, pelaku justru berbalik membacok istrinya,” tambah Abdul Malik.
Akibat perbuatannya, RN kini resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan berat. Saat ini, ia ditahan di Polres Bima untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Pelaku sudah resmi jadi tersangka dan sekarang masih dalam penahanan di Polres Bima,” tegas Abdul Malik.
3. Setelah bacok korban, pelaku kabur ke gunung
ilustrasi kabur dari penjara (ArtistGNDphotography from Getty Images Signature via Canva Pro)Sebelumnya, insiden pembacokan terjadi pada Jumat (13/9/2024), sekitar pukul 11.00 WITA, menjelang waktu salat Jumat. Setelah menyerang korban, RN melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor milik warga yang terparkir di dekat lokasi kejadian.
Pihak kepolisian bersama warga setempat langsung melakukan pencarian. Sepeda motor yang digunakan RN berhasil ditemukan di Pegunungan Soromandi, yang menjadi tempat persembunyian tersangka sebelum akhirnya ditangkap.
Baca Juga: Tumbangkan NTB, Hoki Putri Jatim Targetkan Posisi Final
