TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pendaftaran Ditutup Besok, 23 Formasi CPNS Pemprov NTB Kosong Pelamar 

Deretan formasi CPNS Pemprov NTB yang belum ada pelamarnya!

Ilustrasi PNS Pemprov NTB. (dok. Istimewa)

Mataram, IDN Times - Sehari menjelang penutupan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2024, puluhan formasi kosong pelamar. Berdasarkan data BKD NTB, Senin (9/9/2024) siang, sebanyak 23 formasi CPNS dokter spesialis dan dokter sub spesialis belum ada pelamarnya.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB Yusron Hadi berharap puluhan formasi tersebut dapat terisi pada pengadaan CPNS 2024. Masih ada waktu bagi masyarakat untuk memasukkan berkas lamaran sampai Selasa (10/9/2024).

"Dokter sub spesialis dan dokter spesialis yang masih kosong pelamar, kita berharap agar ada yang segera mendaftar," kata Yusron dikonfirmasi di Mataram, Senin (9/9/2024).

1. Daftar formasi dokter sub spesialis yang nihil pelamar

Yusron menyebutkan formasi dokter sub spesialis yang belum ada pelamarnya. Antara lain, masing-masing satu formasi untuk dokter sub spesialis anak emergency, sub spesialis anak kardiologi, sub spesialis anestesi kardiovaskuler.

Kemudian sub spesialis anestesi pediatri, sub spesialis anestesi intensif care/ICU, sub spesialis jantung dan pembuluh darah, sub spesialis organ obstetri, sub spesialis penyakit dalam hematologi dan sub spesialis THT komunitas.

Baca Juga: Tiga Pasangan Cagub di NTB Dinyatakan Belum Memenuhi Syarat 

2. Daftar formasi dokter spesialis yang nihil pelamar

Sementara untuk formasi dokter spesialis yang masih nihil pelamar antara lain dokter spesialis anak 2 formasi dan 3 formasi dokter spesialis anestesiologi.

Kemudian masing-masing satu formasi dokter spesialis yang belum ada peminatnya adalah spesialis bedah umum, spesialis bedah toraks kardiovaskuler, spesialis kedokteran nuklir, spesialis urologi, spesialis radiologi, spesialis penyakit dalam, spesialis patologi anatomi, spesialis obstetri dan spesialis mikrobiologi klinik.

Berita Terkini Lainnya