Meski Sepi Pelamar, NTB Tetap Buka Formasi ASN PPPK Dokter Spesialis
BKD NTB khawatir formasi dokter spesialis tak terisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pemprov NTB tetap membuka lowongan untuk formasi dokter spesialis, meski jumlah pelamar sepi peminat seperti tahun-tahun sebelumnya. Dalam rekrutmen ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023, Pemprov NTB membuka lebih dari 40 formasi dokter spesialis dengan penempatan di RS Manambai Abdulkadir Sumbawa, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma Mataram, RS Mandalika dan RSUD Provinsi NTB.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB Muhammad Nasir mengatakan bahwa formasi dokter spesialis ditentukan oleh pemerintah pusat. Berdasarkan analisa kebutuhan, kata Nasir, Pemprov NTB kekurangan dokter spesialis. Tetapi setiap rekrutmen ASN baik PNS dan PPPK, formasi dokter spesialis sepi pelamar bahkan tidak ada pelamarnya.
"Berdasarkan analisa, kita bukan tidak butuh dokter spesialis, tetapi faktanya di lapangan itu tidak ada pelamar. Tapi ada formasi juga dikeluarkan pada seleksi PPPK tahun ini. Memang analisanya dari Kementerian Kesehatan," kata Nasir dikonfirmasi di Mataram, Kamis (21/9/2023).
Baca Juga: Jokowi dan Menteri Kabinet Indonesia Maju Bakal Nonton MotoGP 2023
1. Khawatir formasi dokter spesialis tidak terisi
Berkaca dari pelaksanaan seleksi ASN tahun-tahun sebelumnya, Nasir mengaku khawatir formasi dokter spesialis dalam rekrutmen ASN PPPK 2023 kembali tidak terisi karena pasti akan sepi pelamar. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.
"Karena data tenaga kesehatan keluar dari Kemenkes atas usulan Dinas Kesehatan se Indonesia termasuk NTB. Dalam rapat dulu, formasi yang diberikan pusat terkait dokter spesialis ini, kita minta koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat. Kami di BKD memberikan masukan-masukan saja," terangnya.
Pendaftaran ASN PPPK Pemprov NTB sudah mulai dibuka pada 20 September sampai 9 Oktober 2023. Pemprov NTB membuka lowongan sebanyak 2.031 formasi ASN PPPK, dengan rincian Fungsionai Guru 1.335 formasi, Fungsional Kesehatan 523 formasi dan Fungsional Teknis 173 formasi.
Baca Juga: Karena Gengsi, Pengangguran di NTB Didominasi Lulusan Perguruan Tinggi