Lumbung Ternak Nasional, NTB Dapat Jatah 1,4 Juta Dosis Vaksin PMK
Ternak potong paksa diberikan kompensasi Rp10 juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan 1,4 juta dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebagai daerah lumbung ternak sapi nasional, penanganan PMK mendapatkan perhatian serius pemerintah pusat.
Apalagi NTB masuk 5 besar provinsi daerah penyebaran PMK yang cukup tinggi. Gubernur NTB Zulkieflimansyah vaksinasi bagi hewan ternak di NTB mendapatkan jatah 1,4 juta dosis vaksin. Vaksinasi akan dilaakukan serentak untuk mencegah PMK yang sedang merebak.
"Alhamdulillah bantuan vaksin sudah banyak didistribusikan ke NTB untuk hewan ternak kita," kata Gubernur saat menyambut kedatangan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Bandara Internasional Lombok, Rabu (20/7/22).
Baca Juga: Temuan Bangkai Kapal di Lombok Diduga dari Luar Negeri
1. Pemerintah pusat atensi serius penanganan PMK di NTB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan Pemerintah Pusat memberikan atensi serius penanganan PMK di provinsi NTB. Karena NTB merupakan sentra produksi daging nasional atau lumbung ternak sapi nasional.
Di mana, saat ini, NTB termasuk lima besar daerah penyebaran PMK secara nasional. Disebutkan ada sejumlah strategi dalam penanganan PMK di Tanah Air. Antara lain geosekuriti yang meliputi kandang, lingkungan hingga pulau dilakukan disinfeksi untuk mencegah penularan.
Baca Juga: Rugi Rp2 Miliar, Pengusaha Ikan Koi di Lombok Surati Presiden Jokowi