6 Petinggi Parpol NTB Laporkan Pencurian Suara Pileg 2024 di Sekotong
99 persen suara diraih oleh satu parpol saja di Sekotong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Enam petinggi partai politik (parpol) di Nusa Tenggara Barat (NTB) melaporkan dugaan pencurian suara hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat ke Polda NTB, Senin malam (26/2/2024). Mereka diterima Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Abu Bakar Tertusi.
Keenam petinggi parpol itu adalah Ketua DPD Gerindra NTB Pathul Bahri, Ketua DPD Demokrat NTB Indra Jaya Usman, Ketua DPW PPP NTB Muzihir, Ketua DPW PKS NTB Yek Agil, Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani dan Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar.
1. Laporkan dugaan pencurian suara di Kecamatan Sekotong Lombok Barat
Ketua DPD Partai Gerindra NTB Pathul Bahri mengatakan keenam pimpinan parpol bersilaturahmi dengan Polda NTB sekaligus menyampaikan dugaan kecurangan Pileg 2024 di Kecamatan Sekotong Lombok Barat. Pathul mengatakan demokrasi harus berjalan sesuai harapan banyak orang.
"Karenanya, ini perlu disampaikan keadaan-keadaan ini kepada Bapak Kapolda. Bahwa di hampir banyak titik dengan melihat kondisi dan keadaan di satu titik," kata Pathul.
Pathul menyebut jumlah pemilih yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) di Kecamatan Sekotong Lombok Barat sebanyak 48.511 orang. Dari jumlah pemilih sebanyak itu, sebesar 99 persen suara diraih oleh satu parpol.
Menurutnya, ada kecurangan dalam penghitungan suara Pileg di Kecamatan Sekotong, karena tidak mungkin 99 persen suara diraih hanya oleh satu parpol.
"Penting ini dijadikan referensi bahwa ada hal apa di situ. Tentu ini (suara) harus dihitung ulang, mulai dari tingkat TPS," kata Bupati Lombok Tengah ini.
Pihaknya mendatangi Polda NTB karena ini berkaitan dengan keamanan. Pihaknya berharap dugaan kecurangan pemilu yang terjadi di Sekotong Dalat diatensi.
"Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Makanya kita colling down dulu untuk bagaimana sinergitas partai ini juga bersama aparat penegak hukum. Sehingga keamanan tetap terjamin," ucap Pathul.
Baca Juga: Pj Gubernur NTB: MotoGP Mandalika 2024 Ditargetkan 80 Ribu Penonton