TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepala KUA di Bima Diduga Hamili Staf, Terbongkar saat Suami Buka WA

Diduga berhubungan badan saat kantor dalam kondisi sepi

Mardiansyah (kiri) bersama penasihat hukumnya saat akan melapor ke Polda NTB (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Kasus dugaan perselingkuhan antara Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) inisial IR bersama bawahan jadi sorotan publik. Belakangan diketahui, perempuan inisial SS itu hamil hingga melahirkan dari buah cinta terlarang dengan IR.

Suami SS bernama Mardiansyah yang dikonfirmasi tak menampik masalah yang menimpa rumah tangga yang belum lama ia bina tersebut. Bahkan kasus perselingkuhan istrinya dengan IR telah dilaporkan ke Mako Polda NTB beberapa hari lalu.

"Kasusnya sudah kami laporkan ke Polda NTB. Sekarang sedang ditangani," katanya, Rabu (29/11/2023).

1. Tak menyangka diselingkuhi istri

ilustrasi selingkuh (IDN Times/Mardya Shakti)

Mardiansyah yang juga sebagai dosen di salah satu kampus negeri di Kota Mataram ini tak menyangka rumah tangganya bakal dirundung masalah ini. Padahal yang ia kenal, istrinya perempuan polos dan diyakini mustahil untuk menghianati cintanya.

Fakta di lapangan justru berkata lain. Selama ditinggal kerja olehnya yang kini menjadi dosen sejak awal 2023 lalu, istrinya di kampung halaman malah selingkuh dengan IR yang tak lain adalah atasannya.

"Gak menyangka sekali, karena dia itu baik dan juga taat ke saya. Sama juga si IR, kok berani-beraninya lakukan itu padahal sering isi khutbah di masjid," sesalnya.

Baca Juga: Polisi Periksa Saksi-saksi Kasus Kakak Menghamili Adik Kandung di Bima

2. Lihat pesan WA istri dengan IR bahas soal hamil

Google

Perselingkuhan ini pertama kali terbongkar saat Mardiansyah mendampingi istrinya yang pemulihan usia bersalin di salah satu rumah sakit (RS) di Kota Mataram. Di sela-sela itu, ia membuka pesan WA di HP istrinya dan sontak kaget menemukan percakapan bersama dengan IR.

"Saya lihat semua chatingannya dengan IR membahas soal hamil hingga anak yang dilahirkan ini. Tapi bayi itu gak selamat, karena meningal saat dilahirkan," terangnya.

Ironisnya, ada juga pesan ajakan berhubungan badan layaknya suami istri di dalam kantor saat para pegawai pulang kerja. Tindakan asusila itu rupanya terus dilakukan hingga SS berujung hamil.

"Bejat sekali perbuatan mereka, luar biasan bejatnya. Keduanya sudah akui perbuatan dan datang minta maaf ke saya, tapi saya langsung blokir nomornya," tegas dia.

Berita Terkini Lainnya