TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Iqbal-Dinda Incar Dukungan Golkar dan PPP pada Pilgub NTB

Iqbal akan berkunjung ke Bima pekan ini

Foto Lalu Muhammad Ikbal dan Indah Dhamayanti Putri (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri (Dinda) masih mengincar partai pengusung pada Pilgub Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024. Dua partai yang diincar itu adalah Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Masih menunggu rekomendasi Golkar dan PPP. Sekarang dalam proses," kata Sekretaris DPD II Golkar Kabupaten Bima, Muhammad Sidik dikonfirmasi Kamis (18/7/2024).

Sebelumnya, pasangan Iqbal-Dinda telah mendapatkan tiga rekomendasi Parpol. Seperti dari Partai Amanat Nasional (PAN), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).

1. Dapat 3 rekomendasi parpol

Sidik mengatakan, Indah Dhamayanti Putri mantap maju mendampingi Lalu Muhammad Ikbal pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada November 2024 nanti. Ia menerima permintaan juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) itu berdasarkan perintah partai.

"Pada dasarnya Umi Dinda kan sudah dapat surat tugas dari partai. Perintah partai harus berkoalisi dengan pasangan calon, sehingga Umi Dinda bertemu dengan Iqbal dan keduanya sepakat maju," jelasnya.

Baca Juga: Sekjen Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Usung Iqbal-Dinda di Pilgub NTB

2. Iqbal akan berkunjung ke Bima

Foto Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri dan Lalu Muhammad Ikbal (Fokus/Istimewa)

Sementara itu, Iqbal kembali dijadwalkan akan berkunjung ke Kabupaten Bima pada Sabtu (19/7/2024). Dalam kunjungan nanti, ia akan menghadiri pernikahan keluarga dari Dinda.

Kemudian di hari berikutnya, Iqbal juga akan silaturahmi dengan para tokoh masyarakat. Selanjutnya, menggelar rapat konsolidasi dengan Partai Gerindra Kabupaten Bima. 

"Untuk deklarasi pasangan Iqbal-Dinda di Bima belum direncanakan, kita akan lihat dulu kedepannya. Lagian saat ini masih tunggu rekomendasi partai lain dan survei tahap 2," katanya.

Berita Terkini Lainnya