233 Warga Bima Memilih Jadi TKI, Digaji hingga Rp16 Juta per Bulan
Akan dikirim ke sejumlah negara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Minat warga Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) luar negeri tiap tahun terus bertambah. Dari Januari hingga Maret 2024 ini, sebanyak 233 orang mendaftar jadi TKI.
"Sesuai data yang masuk dari Januari hingga hari ini, ada sebanyak 233 orang yang sudah mendaftar," kata Kabid Pembinaan dan Penempatan (Penta) Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten, Ikhsan Nullatif dikonfirmasi Kamis (28/3/2024).
1. Pendaftaran diprediksi akan terus meningkat
Melihat trend warga jadi calon TKI saat ini, Ikhsan menilai dalam beberapa bulan ke depan akan terjadi peningkatan pendaftaran. Meskipun tak melampaui lonjakan pendaftaran sebelum COVID-19 tahun 2020 lalu.
"Pasti akan terus meningkatkan. Cuma gak sebanyak sebelum COVID-19 dan ketentuan baru soal persyaratan sertifikat kompetensi," ujarnya.
Sebelum ada persyaratan tersebut, minat warga Bima cukup tinggi yang ingin menjadi TKI. Dalam setahun saat itu, pendaftaran bahkan mencapai 3 hingga 4 ribu orang.
Baca Juga: 28 Bidan di Bima Terancam Gagal Jadi PPPK, SK Masih Ditangguhkan BKN