110 Warga Kota Bima Terjangkit DBD, Seorang Balita Meninggal Dunia
Kesadaran terapkan pola hidup bersih jadi pemicu utama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Bima, IDN Times- Dari Januari hingga Juli 2022, Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima mencatat sebanyak 110 warga terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Satu di antaranya dilaporkan telah meninggal dunia pada akhir Mei 2022 lalu.
"Korban yang meninggal itu berusia 3 tahun, asal warga Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasana'e Timur," jelas Kabid P2P Dikes Kota Bima, Syarifudin Selasa (9/8/2022).
Korban dilaporkan meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di RSUD Bima. Dari identifikasi kasus, korban belakangan diketahui memiliki penyakit penyerta termasuk tidak memiliki imun tubuh yang kuat.
Baca Juga: Polisi Kembali Menangkap 1 dari 9 Pemerkosa Siswi di Bima
1. Kasus DBD diprediksi terus bertambah hingga akhir tahun
Presentase jumlah kasus DBD tahun ini diakui lebih meningkat dibandingkan pada tahun 2021 lalu, yakni 138 kasus. Karena fase peningkatan kasus tahun ini belum masuk, antara Oktober hingga Desember nanti.
"Agak meningkat tahun ini. Sampai Juli saja sudah 110 kasus, sementara penambahan kasus kita ada 10 hingga 20 an lebih perbulan," jelas Kabid P2P Dikes Kota Bima, Syarifudin Selasa (9/8/2022).
Misalnya pada perkembangan kasus tiga bulan terakhir ini. Mulai pada bulan Mei hanya tercatat 15 kasus, sementara Juni 20 kasus. Kemudian pada Juli lalu mulai meningkat, bahkan sampai pada angka 25 kasus.
"Berbeda dengan 2021 lalu, pada bulan Mei itu kasusnya sudah landai. Tahun ini malah makin banyak jelang masuk akhir tahun," jelasnya.
Baca Juga: Dua dari 9 Pemerkosa Siswi di Bima Akhirnya Ditangkap Polisi