BMKG Catat 725 Gempa Terjadi di NTB pada Pekan Kedua Desember 2021

Gempa bumi didominasi dari Sesar Lokal Utara Flores

Mataram, IDN Times – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Geofisika Mataram mencatat sebanyak 725 kejadian gempa bumi selama memasuki pekan kedua bulan Desember 2021. Dari hasil analisa stasiun Geofisika Mataram gempa bumi yang terjadi di provinsi NTB didominasi oleh kejadian dengan magnitudo 3.0 dan kedalaman dangkal di bawah 60 kilometer.

Meski sering terjadi, namun tidak semua gempa terasa getarannya hingga permukaan. Sehingga masyarakat NTB tidak menyadari adanya gempa tersebut.

1. Dua kali terasa

BMKG Catat 725 Gempa Terjadi di NTB pada Pekan Kedua Desember 2021Peringatan Waspada Gempa Berpotensi Tsunami di NTT (dok. BMKG)

Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi mengatakan dari 725 kejadian tersebut, terdapat 2 kejadian gempa bumi yang dirasakan sekitar wilayah provinsi NTB.

Kejadian gempa bumi yang dirasakan terjadi pada 14 Desember 2021 pukul 11:20:22 WITA dengan M 7.5 dan kedalaman 12 km dirasakan di wilayah Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Bima dengan intensitas IV MMI dan Mataram dengan intensitas III MMI berpusat di NTT.

Gempa bumi kedua terjadi tanggal 16 Desember 2021 pukul 00:12:41 WITA dengan M 4.6 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Lombok Utara, Lombok Timur, dan Sumbawa dengan intensitas III MMI.

Baca Juga: Brigjen Djoko Poerwanto Jabat Kapolda NTB Gantikan Mohammad Iqbal 

2. Dibagi dalam empat kategori

BMKG Catat 725 Gempa Terjadi di NTB pada Pekan Kedua Desember 2021Ilustrasi sesar naik atau thrust fault. (National Park Service)

Analisa gempa bumi di wilayah NTB, kata Ardhi, memasuki pekan kedua periode 10 hingga 17 Desember 2021 dikelompokkan menjadi 4 bagian. Di antaranya yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempa bumi dan dominasi sumber gempa bumi.

Berdasarkan grafik frekuensi kejadian gempa bumi periode 10 hingga 17 Desember 2021 terlihat kejadian gempa bumi terbanyak pada tanggal 15 Desember 2021 sejumlah 262 kejadian.

Untuk kategori besaran gempa rata-rata dengan magnitudo di bawah 3 SR sebanyak 437 kejadian. Untuk gempa bumi antara magnitudo 5 hingga 3 M sebanyak 286 kejadian.

“Ada 2 kejadian untuk gempa dengan M 5 pada tanggal 15 Desember 2021 mendominasi kejadian gempa bumi periode 10 hingga 17 Desember 2021 dengan jumlah 160 kejadian pada rentang magnitudo 3,” jelas Ardhi, Minggu (19/12/2021).

3. Sesar Lokal Utara Flores mendominasi gempa di NTB

BMKG Catat 725 Gempa Terjadi di NTB pada Pekan Kedua Desember 2021indocropcircles

Dijelaskan Ardhi, berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan kedalaman 60 km sebanyak 693 kejadian. Sedangkan kejadian gempa bumi antara 60 km hingga 300 km terjadi sebanyak 31 gempa bumi.

“Ada 1 kejadian gempa bumi dengan kedalaman 300 Km,” ujarnya.

Selain itu, perlu diketahui bahwa, berdasarkan kondisi seismisitas wilayah NTB periode 10 hingga 17 Desember 2021 aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi Sesar Lokal Utara Flores.

“Memang didominasi oleh sesar Utara Flores. Jadi masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tukas Ardhi.

Baca Juga: Lombok Writer Festival 2022 By IDN Times Masuk Kalender Event NTB

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya