2 ABK Kapal MT Kristin Ditemukan Tewas, Satu Berhasil Diidentifikasi

27 Mar 2023, 14:41 WIB

RS Bhayangkara Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Tim SAR gabungan telah menemukan dua anak buah kapal (ABK) MT. Kristin yang terbakar di Perairan Ampenan, Kota Mataram, Minggu (26/3/2023). Sehingga dari 3 korban hilang, saat ini sudah ditemukan sebanyak dua orang dalam kondisi meninggal dunia.

Plh Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan di Mataram, Senin (27/3/2023) siang mengatakan dari dua korban tewas yang ditemukan, baru satu yang berhasil diidentifikasi.

"Tadi pagi satu orang ditemukan, terbaru satu orang. Yang pertama tadi pagi sudah berhasil diidentifikasi atas nama Sukirman. Kalau yang terbaru belum bisa kita identifikasi karena menunggu identifikasi Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda NTB," kata Iwan.

1. Tinggal satu ABK belum ditemukan

Plh Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan . (dok. Polda NTB)

Dengan ditemukannya dua ABK yang tewas tersebut, maka tinggal satu orang korban yang masih dalam pencarian. Disebutkan, jumlah ABK Kapal MT Kristin sebanyak 17 orang. Dimana, sebanyak 14 ABK berhasil dievakuasi dan diselamatkan pada Minggu (26/3/2023).

"Adapun 3 ABK lainnya yang tadinya dinyatakan hilang, perkembangan terbaru dua orang sudah bisa ditemukan, satu orang berhasil diidentifikasi atas nama Sukirman," terangnya.

2. Jenazah korban tidak utuh

Kapal MT Kristin yang terbakar di Perairan Ampenan Kota Mataram. Kapal mengangkut 5.900 KL Pertalite yang akan loading di TBBM Ampenan Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Untuk satu korban yang sudah berhasil diidentifikasi, kata Iwan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam kapal MT. Kristin. Korban ditemukan dalam kondisi luka bakar.

"Jadi memang dari Tim DVI sudah mengidentifikasi potongan tubuh korban, memang tidak utuh. Tapi dari identifikasi yang dilakukan oleh Tim DVI bisa dipastikan korban bernama Sukirman," terang Iwan.

3. Polisi belum dapat memastikan penyebab kebakaran Kapal MT Kristin

Kapal MT Kristin yang terbakar menjadi tontonan warga di Pantai Ampenan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Untuk penanganan insiden kebakaran Kapal MT Kristin, Polda NTB menerjunkan Tim Laboratorium Forensik untuk melakukan penyelidikan terjadinya kebakaran. Kemudian Polda NTB melalui Polairud juga melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
Mengenai penyebab kebakaran, polisi belum bisa memastikan. Karena masih dilakukan penyelidikan oleh Laboratorium Forensik Polda NTB.

"Artinya, begitu Labfor sudah menemukan fakta atau bukti penyebab kebakaran atau kejadian ini, kita akan menyampaikan. Kita juga sudah membentuk posko di RS Bhayangkara. Para keluarga bisa melaporkan ke petugas posko," tandasnya.