Tim SAR Hentikan Pencarian Ayah dan Anak Terseret Banjir di NTT
Tim melakukan penyisiran di Sungai Wolowona sejauh 1,5 km
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ENDE, IDN Times, Tim SAR Gabungan resmi menghentikan pencarian ayah dan anak yang terseret banjir bandang di Sungai Wolowona, Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Korban bernama Markus Hence Dembo Nggoti (33) dan anaknya Agusto Raja Lio (9) pada jumat, 25 Februari 2023," kata Kepala Kantor Pertolongan dan Pencarian Maumere, Mexianus Bekabel, Jumat (3/3/2023)
Ia menjelaskan, bahwa hari ini (Jumat (3/3/2023) merupakan pencarian hari ke-7 dimana proses pencarian korban sudah tidak efektif lagi.
Dikatakannya, setelah melaksanakan evaluasi Tim SAR Gabungan Bersama keluarga korban, maka operasi SAR ayah dan anak yang terseret banjir bandang di Kali KM 6, Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende resmi ditutup.
"Penutupan perasi SAR juga sesuai dengan Undang-undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pertolongan dan Pencarian. Namun apabila korban ditemukan setelah hari ke-7 maka operasi SAR akan dibuka kembali," tegas Mexianus.
Baca Juga: Pemprov NTT Putuskan Ubah Jam Masuk Sekolah Jadi Pukul 05.30 WITA
1. Kronologi kejadian
Mexianus menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, kronologi kejadian Tanggal 24/02/2023 Pukul 18.00.Wita. Korban yang merupakan ayah dan anak, berangkat memancing di sungai Wolowona, KM. 6, Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur,Kabupaten Ende, NTT.
"Biasanya dua korban ini hanya dia sampai tiga jam waktu untuk memancing, hingga saat ini kedua korban belum kembali. Pihak Keluarga merasa cemas dan sekarang masih dalam pencarian," kata Mexianus.
Baca Juga: KPAI: Perlu Pendapat Anak soal Aturan Masuk Sekolah Subuh di NTT
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.