TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sipri Habur Beberkan Lima Masalah dalam Pembangunan Manggarai Timur 

Keselarasan program kerja antara daerah, provinsi dan pusat

Wabup Matim Sipri Habur, pembicara dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Manggarai Timur, Selasa (21/2/2023) (Dok. Humas Forkopim Matim)

Manggarai Timur, IDN Times - Wakil Bupati Manggarai Timur, Siprianus Habur membuka dan mengikuti Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Manggarai Timur. Siprianus menjelaskan lima masalah pokok dalam pembangunan di daerah itu.

Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Manggarai Timur bertujuan untuk memaparkan evaluasi capaian pembangunan, hasil analisis permasalahan tahun 2022 dan penyampaian target yang akan dicapai pada tahun 2024.

Forum ini merupakan salah satu tahapan penting dalam agenda perencanaan untuk tahun 2024. Selain itu juga berkesinambungan dengan RKPD tahun-tahun sebelumnya sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019-2024.

Baca Juga: Heboh Gunung di Takari NTT Bergeser, Fakta: Ternyata Tanah Longsor

1. Lima kelompok permasalahan pembangunan di Manggarai Timur

Pixabaya.com/Elias

Wabup Sipri dalam sambutannya menyampaikan, ada lima kelompok permasalahan yang ada di Kabupaten Manggarai Timur.

Berdasarkan hasil pemetaan pemda, ada lima kelompok permasalahan di Kabupaten Manggarai Timur yaitu, masalah Sumber Daya Manusia (SDM), ekonomi, infrastruktur dan kebencanaan serta masalah bidang tata kelola pemerintahan.

"Lima masalah ini harus menjadi fokus perhatian bersama dalam forum ini, sehingga sasaran dan prioritas pembangunan menjadi lebih terarah di tahun 2024," tegas Wabup Sipri.

2. Keselarasan program daerah, provinsi dan pusat

Pixabay.com/ Public Domain Pictures

Dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Manggarai Timur tersebut, Sipri sapaan akrab Wakil Bupati Matim itu, menegaskan, keselarasan rancangan daerah dengan pemerintah pusat dan provinsi.

“Perencanaan yang kita lakukan di Kabupaten, harus selalu selaras dengan rancangan dan rencana kerja pemerintah provinsi dan pemerintah pusat," tegasnya.

Ditegaskannya, bahwa keselarasan rancangan pembangunan tersebut, tidak bisa diabaikan karena berimplikasi pada penganggaran.

"Selain itu rencana kerja yang kita buat harus bisa menjawab isu-su strategis pembangunan nasional,” tegasnya.

Baca Juga: Pelaku yang Menebas Tangan Polisi hingga Nyaris Putus di NTT Ditangkap

Verified Writer

Yos Syukur #NTT

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya