TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral! Calon Mertua di Bima Tendang Pengantin Pria Saat Akad Nikah

Keluarga pengantin pria melaporkan kasus ini ke polisi

Mempelai pria Ditendang Mertua sebelum akad/dok. Screenshot

Kota Bima, IDN Times - Baru-baru ini beredar sebuah video ijab kabul acara pernikahan di Kota Bima, NTB berujung ricuh. Tampak, calon mempelai pria ditendang calon mertuanya sebelum ijab kabul.

Video yang diunggah di media sosial Facebook berdurasi 1 menit 41 detik itu pun viral, dan menuai beragam komentar warganet.

Baca Juga: Usai Viral, 3 Ekor Paus Melon Ditemukan Mati di Teluk Bima

1. Calon mertua kesal dengan calon menantunya

Ilustrasi Facebook (IDN Times/Arief Rahmat)

Video yang diunggah pemilik akun Facebook Ansar Blur, Sabtu (25/9/2021) sekitar pukul 11.00 WITA itu, telah dibagikan 2,7 ribu orang. Hingga pukul 18.00 WITA, mendapat 1 ribu komentar.

Dalam video tersebut, proses ijab kabul awalnya terlihat lancar. Penghulu yang mengenakan jas biru memimpin ijab kabul tersebut dalam kondisi santai.

Namun, tampak orang tua pengantin perempuan tak terlihat begitu antusias ketika membacakan istigfar dan syahadat.

Belum usai membaca dua kalimat syahadat, calon mertua mempelai pria yang mengenakan jas hitam peci hitam garis putih, tiba-tiba mengungkapkan kekesalan dengan menyebut kata (Bot") yang berarti monyet. 

2. Calon mertua menendang kepala pengantin pria

Mempelai pria ditendang calon mertuanya/dok. Screenshot

Ucapan orang tua mempelai perempuan tersebut sontak memicu reaksi pihak keluarga mempelai pria. 

Dalam video tersebut, terdengar seorang perempuan berucap ’’Au wali si masalah na, hargai ja ku mada doho sebagai keluarga na, gak enak didengar masalah begini (apalagi sih masalahnya ini. Hargai kami sebagai keluarganya),’’ ucap perempuan dalam video tersebut.

Tak berselang lama, orang tua mempelai perempuan tampak menunjuk ke arah sumber suara tersebut. Pria berpakaian jas hitam itu bangun dari tempat duduknya dan mengamuk.

Terlihat, kaki pria itu menendang pengantin pria. Tendangannya pun sempat mengenai kepala dan wajah pengantin pria.

Tak cukup sampai di situ, pria berjas itu kembali akan menyerang pengantin pria, tetapi berhasil dilerai penghulu dan saksi pernikahan.

Menurut informasi yang dihimpun IDN Times, Minggu (26/9/2021), acara akad nikah berujung ricuh tersebut berlokasi di Desa Oimbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, NTB. Kejadian tersebut sudah berlangsung sebulan yang lalu.

Diduga, kejadian itu dipicu keterlambatan pengantin pria menghadiri akad nikah yang semula dijadwalkan pukul 10.00 WITA. Tetapi pengantin pria tiba di lokasi akad nikah sekitar pukul 16.00 WITA.

"Cari tahu dulu kebenarannya baru komen bapak ibu. undangan sudah disebarkan akad jam 10 pagi dan standing party jam 2. Malah pihak pengantin lelaki ditunggu2 datang jam 4," tulis pemilik akun Facebook Fida Az-Zahra dalam kolom komentar.

3. Penyebab orang tua pengantin perempuan marah

Kesal keluarga mempelai wanita tidak tepat waktu/dok. Screenshot

Akun Facebook Fizhiiy dalam komentarnya menjelaskan, orang tua pengantin perempuan emosi lantaran calon menantunya tersebut diduga tidak mau bertanggung jawab setelah merusak masa depan anaknya.

Ditambah lagi, kata Fizhuiy, pengantin pria datang terlambat saat akad nikah. Karena itu, orang tua pengantin perempuan menyebut nama hewan setelah mengucapkan kalimat syahadat. 

’’Ama re dengan tidak sengaja dan tidak sadar na karena terlampaui emosi,tekanan,juga kecewa na,sehingga setelah mengucapkan kalimat syahadat, lalu di ikuti kata (bot*) yang sebenarnya kata bot* itu ou romo kain andou mone re. (orang tua si perempuan itu tidak sengaja dan tidak sadar karena terlampaui emosi, tekanan, juga kecewa. Sehingga setelah mengucapkan kalimat syahadat, lalu diikuti kata (b*te) yang sebenarnya kata b*te itu panggilan yang dialamatkan kepada si pria itu),’’ jelas Fizhiiy dalam kolom komentar postingan Ansar Blur.

Baca Juga: Viral, Paus Kepala Melon Diangkut Naik Motor lalu Dimasak Warga

Berita Terkini Lainnya