Aspal Sirkuit Mandalika Tidak Mengalami Kerusakan Parah Usai MotoGP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) memastikan lintasan sepanjang 4,31 kilometer Sirkuit Mandalika tidak mengalami kerusakan usai gelaran event MotoGP tanggal 18-20 Maret 2022. Sehingga dipastikan aman untuk digunakan lagi.
Usai diganyang sekitar 90 rider dari Idemitsu Asia Talent Cup, Moto2, Moto3 dan MotoGP, lintasan Sirkuit Mandalika masih dalam kondisi baik. Pengelola saat ini tengah bersiap untuk gelaran event selanjutnya.
1. Tahap pemulihan lintasan
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association Priandhi Satria mengatakan kondisi sirkuit Mandalika tidak mengalami kerusakan parah pasca event MotoGP.
Hal itu dipastikan usai melakukan inspeksi bersama Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), Kamis (24/3/2022) di Sirkuit Mandalika.
“Kita pastikan Sirkuit Mandalika tidak alami kerusakan walau banyak rider berjatuhan,” kata Priandhi.
Baca Juga: Pengusaha Tahu dan Tempe di Mataram Ditangkap Polisi Jualan Sabu
2. Tingkat kerusakan normal
Setelah dilakukan inspeksi FIA dengan berkeliling di lintasan sepanjang 4,31 kilometer dengan berjalanan kaki, bisa dipastikan beberapa lintasan memang ada yang terkelupas. Hal itu disebabkan karena beberapa rider tergelincir, termasuk rider dari pabrikan HRC Repsol Honda Marc Marquez.
FIA sendiri, kata Priandhi, belum memberikan penilaian kondisi Sirkuit Mandalika dalam rangka menuju homologasi jelang persiapan balapan roda empat dari ajang World GT Challenge hingga Formula 1.
“Pembicaraan kita sirkuit tidak ada masalah. Tingkat kerusakannya normal, cuma tergores di beberapa titik,” katanya.
3. Proses pemulihan
Setelah event MotoGP, Sirkuit Mandalika sedang dalam tahap pengeringan usai dilintasi kuda besi lebih dari 90 rider di Mandalika.
Kondisi lintasan yang baru sepanjang 1,25 kilometer, masih terpantau normal kendati ban rider yang melintas dengan kecepatan yang tinggi. Dia mengaku, dengan umur aspal yang baru masuk dua minggu, kondisi terpantau normal.
“Itu normal. Kita hanya menunggu proses pengeringan oleh alam, pagi, siang dan malam,” katanya.
Dalam catatan FIA selama berkeliling berjalan di lintasan Sirkuit Mandalika bersama Roadgrip Motorspot Indonesia, mereka meminta agar pemasangan pagar ban di dekat pit lane disusun secara horizontal bukan vertikal.
Priandhi juga memnbatah jika lintasan Sirkuit Mandalika licin akibat banyak rider berjatuhan selama event MotoGP berlangsung.
“Terkait apa yang ada di dalam video motogp.com banyak rider akan jatuh saat MotoGP sebelum T1 itu kami belum dapat tertulis dari Dorna. Saya belum dapat laporan dari Dorna,” katanya.
Priandhi menduga, empat rider yang akan tergelincir di kerb sebelum T1 Sirkuit Mandalika itu murni terjadi saat hujan.
“Mungkin juga kamera Dorna melihatkan itu. Kami belum bisa pastikan itu licin atau tidak,” pungkasnya.
Baca Juga: Offline Dibatasi, Sineas NTB Tetap Produktif di Masa Pandemik