Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jarang Disadari, ini 6 Sebab Kesehatan Mental Kamu Memburuk

Ilustrasi penyebab kesehatan mental kamu memburuk. (Pinterest/Experian)

Kesejahteraan psikologis, sosial, dan emosional menjadi faktor yang menentukan bagaimana kamu melihat, merasakan, berpikir, dan bertindak. Hal tersebut juga merupakan faktor penentu seberapa baik kamu menangani stres, kecemasan atau trauma terhadap perubahan dan bagaimana hubungan kamu dengan diri sendiri dan orang lain.

Jika kamu mengalami satu atau lebih dari ini, sekarang saatnya untuk mulai menjaga kesehatan mental kamu. Sebab masalah kesehatan mental tidak tergantung pada usia atau jenis kelamin apa pun. Bahkan dapat ditemukan pada remaja dan orangtua, hingga lintas jenis kelamin.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 penyebab kesehatan mental kamu memburuk tapi jarang disadari.

1. Melihat media sosial secara berlebihan

Ilustrasi brain rot, kecanduan konten receh di media sosial secara berlebihan. (Pinterest/La Vie Des Reines)

Menggulir laman media sosial kamu selama berjam-jam dapat merusak kesehatan mental kamu secara signifikan. Standar perfeksionisme yang ditetapkan media sosial bisa sangat mengganggu. Sebagian besar dari kita menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

Dosis tambahan perfeksionisme yang diresepkan lewat media sosial hanya akan membuat beban menjadi lebih berat. Sebaliknya, gunakan waktu itu untuk memperkuat keyakinan batin kamu. Praktikkan afirmasi, pertahankan jurnal rasa syukur atau apa pun yang memotivasi kamu.

2. Kebutuhan akan ketergantungan

Ilustrasi karakteristik beta male, si "support system". (Pinterest/IMDb)

Perasaan terus-menerus membutuhkan seseorang dapat merampas individualitas kamu. Kebutuhan ini umumnya berasal dari sikap yang menyenangkan orang, tindakan sabotase diri. Orang yang menyenangkan cenderung mengorbankan kebutuhan mereka untuk memenuhi tuntutan orang lain, yang memengaruhi kesejahteraan pribadi mereka.

Jadi mulai sekarang, belajar secara perlahan untuk mengurangi ketergantungan kamu pada orang lain. Andalkan dirimu sendiri. Jika memang dengan sendiri tidak bisa, barulah minta pertolongan ke orang lain.

3. Pertimbangan

Ilustrasi penyebab mengapa resolusi tahunan kamu banyak yang gagal. (Pinterest/21kollektiv)

Kebanyakan orang menghabiskan banyak waktu untuk menganalisis kesalahan, kegagalan, tubuh, dan segala sesuatu yang mungkin mereka lakukan. Jatuhkan penilaian kamu hari ini. Ingat, tidak ada orang yang lebih awal atau terlambat dalam hidup mereka untuk mencapai impian mereka.

Setiap orang memiliki waktu dan jalannya masing-masing. Terus maju dan jangan lupa nikmati perjalanannya. Hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dalam penilaian atau perbandingan. Cintai diri sendiri, percaya pada diri sendiri dan terima diri sendiri.

4. Kurangnya aktivitas fisik dalam bentuk apa pun

Ilustrasi psychological reactance, rasa malas yang muncul ketika disuruh melakukan sesuatu. (Pinterest/Nina Horvat)

Saat kita menggerakkan tubuh kita dengan cepat, sistem kita melepaskan endorfin, hormon bahagia. Mereka merangsang energi dan kepositifan di semua sel di tubuh kita. Meskipun pada hari-hari tertentu kamu mungkin ingin tinggal di tempat tidur lebih lama atau bangun mungkin terasa sulit, lakukan saja.

Beberapa hari pertama akan sulit tetapi seiring berjalannya waktu, kamu akan mulai menyukainya.

5. Pembicaraan diri yang negatif

Ilustrasi tanda kamu lelah secara mental. (Pinterest/Cho Rin)

Jika kamu menghabiskan sebagian besar waktumu memikirkan kekurangan atau ketidaksempurnaan, kamu sedang merusak kesehatan mental kamu. Otak kamu akan mempercayai semua yang kamu katakan.

Untuk meningkatkan kesehatan mental kamu, fokuslah pada kekuatan kamu. Cinta diri dimulai dengan pembicaraan diri yang positif. Ingatkan diri kamu betapa menakjubkannya kamu, banggalah dengan pencapaian kamu dan tepuk punggung kamu untuk semua hal baik yang kamu lakukan.

6. Pola pikir negatif

Ilustrasi cara mengubah self-betrayal, kebiasaan mengkhianati diri sendiri. (Pinterest/Afam Uche)

Apakah kamu terus-menerus mengkhawatirkan hasilnya? Kita sering membuat kesalahan dengan memfokuskan semua energi kita pada hasil daripada memfokuskan energi kita untuk menciptakan penyebab yang benar.

Pemikiran berlebihan yang negatif dapat secara signifikan memengaruhi potensi kamu untuk menciptakan hasil. Sebaliknya, manjakan diri dalam aktivitas dan percakapan dengan orang-orang yang mendorong kamu untuk memiliki perspektif positif terhadap situasi kehidupan yang berbeda.

Nah itulah 6 penyebab kesehatan mental kamu memburuk tapi jarang disadari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us