Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Cara Menjaga Kesehatan Mental saat Tinggal Jauh dari Keluarga

ilustrasi perempuan sedih (pexels.com/@liza summer)

Tinggal jauh dari keluarga bisa jadi pengalaman yang seru, tapi juga menantang. Kadang, rasa rindu datang tiba-tiba, bikin hati terasa sepi dan berat. Kalau dibiarkan terus, ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental.

Makanya, penting buat cari cara agar tetap sehat secara emosional. Ada banyak hal sederhana yang bisa membantu menjaga keseimbangan mental. Yuk, simak lima cara ini biar tetap happy meski jauh dari keluarga!

1. Jaga komunikasi dengan keluarga secara rutin

ilustrasi perempuan melakukan video call (pexels.com/@artempodrez)

Walaupun jauh, komunikasi tetap harus dijaga biar gak merasa sendiri. Luangkan waktu untuk menelepon atau video call keluarga secara rutin. Mendengar suara mereka bisa bikin hati lebih tenang dan terasa lebih dekat.

Kamu juga bisa kirim chat atau voice note buat sekadar berbagi cerita. Gak perlu selalu ngobrol panjang, yang penting tetap ada interaksi. Dengan begitu, hubungan tetap hangat meski terpisah jarak.

2. Bangun rutinitas yang sehat dan menyenangkan

Ilustrasi perempuan membuat sarapan (pexels.com/@mikael-blomkvist)

Memiliki rutinitas bisa membantu menjaga kestabilan emosi. Mulailah dengan aktivitas sederhana seperti olahraga, memasak, atau membaca buku. Rutinitas yang positif bikin hari-hari terasa lebih terstruktur dan menyenangkan.

Selain itu, coba luangkan waktu untuk melakukan hal yang bikin senang. Entah itu mendengarkan musik, menulis jurnal, atau sekadar jalan santai di luar. Semakin sibuk dengan hal positif, semakin kecil kemungkinan merasa kesepian.

3. Temukan lingkungan sosial yang nyaman

ilustrasi pertemanan sehat (pexels.com/@elly fairytale)

Tinggal jauh dari keluarga bukan berarti harus merasa sendiri. Carilah teman atau komunitas yang bisa memberi dukungan emosional. Punya lingkungan sosial yang sehat bisa membantu mengatasi stres dan kesepian.

Ikut kegiatan di kampus, kantor, atau komunitas hobi bisa jadi pilihan. Bertemu orang baru dan berbagi cerita bikin pikiran lebih terbuka. Dengan begitu, kamu punya support system selain keluarga di rumah.

4. Kelola stres dengan cara yang positif

ilustrasi meditasi dengan lilin aromaterapi (pexels.com/@cottonbro)

Tinggal jauh dari keluarga bisa bikin stres lebih mudah datang. Belajar mengelola stres dengan cara yang positif itu penting. Coba meditasi, olahraga, atau lakukan teknik pernapasan untuk menenangkan pikiran.

Hindari kebiasaan buruk seperti begadang atau makan sembarangan saat stres. Tubuh yang sehat bisa membantu menjaga kesehatan mental tetap stabil. Dengan begitu, kamu bisa menghadapi tantangan dengan lebih tenang.

5. Izinkan diri untuk merasa dan menerima emosi

Pexels

Gak apa-apa kalau sesekali merasa sedih atau rindu rumah. Yang penting, jangan memendam emosi terlalu lama sampai mengganggu keseharian. Mengakui perasaan adalah langkah pertama untuk bisa mengatasinya.

Kalau perasaan mulai terasa berat, jangan ragu untuk curhat. Bisa ke teman, keluarga, atau bahkan profesional jika diperlukan. Dengan begitu, kesehatan mental tetap terjaga dan kamu bisa menjalani hidup lebih bahagia.

Tinggal jauh dari keluarga memang gak selalu mudah, tapi kamu bisa tetap kuat. Jaga komunikasi, cari kesibukan positif, dan bangun lingkungan sosial yang suportif. Terapkan lima cara ini biar kesehatan mentalmu tetap terjaga ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tiara Merdika
EditorTiara Merdika
Follow Us