Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali atau yang dikenal dengan Imam al-Ghazali diriwayatkan telah mengetahui tanda-tanda kematian. Tanda-tanda kematian menurut Imam al-Ghazali adalah sesuatu yang sangat menakjubkan dalam ajaran Islam.
Pada dasarnya, kelahiran, jodoh, dan kematian adalah sesuatu yang merupakan misteri. Namun, keistimewaan Imam al-Ghazali dalam hal ini justru menjadikan sebuah pengingat bagi kita untuk selalu bersiap diri kapan pun kematian akan datang.
Imam al-Ghazali diriwayatkan telah mempersiapkan diri dalam menghadapi sakaratul maut. Mulai dengan mandi, berwudu, dan mengenakan kain kafan hingga sebatas tubuhnya karena untuk bagian kepala, ia meminta bantuan kakaknya, yaitu Imam Ahmad. Hingga akhirnya wafat ketika kakaknya mengkafani bagian wajahnya.
Berikut ini 6 tanda datangnya kematian menurut Imam al-Ghazali.
1. 100 hari sebelum kematian
ilustrasi meninggal dunia (Pinterest) Tanda kematian di 100 hari sebelum ajal menjadi peringatan bagi hamba yang dikehendaki-Nya. Karena pada dasarnya, semua umat muslim akan merasakan tanda ini, hanya saja kemungkinan ada yang menyadari sebagai tanda kematian, namun ada pula yang mungkin mengabaikannya.
Adapun tanda yang lazim terjadi adalah setelah waktu Asar, di mana seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki seolah bergetar hingga menggigil. Bagi mereka yang menyadari tanda ini, tentu akan memanfaatkan waktu hidupnya dengan sebaik mungkin untuk mencari bekal yang akan dibawa saat kematian nanti.
2. 40 hari sebelum kematian
Ilustrasi meninggal dunia (Pinterest) Secara umum, tanda-tanda yang muncul dalam 40 hari sebelum kematian lebih cenderung jelas ditunjukkan oleh orang yang kondisinya kritis atau yang sudah sakit keras sejak lama. Namun, beberapa orang yang pernah dalam situasi kritis sangat mungkin tiba-tiba bisa kembali sehat dan beraktivitas normal seperti sedia kala sebelum akhirnya berpulang.
Ada pun tanda kematian di 40 hari sebelum ajal menjemput menurut Imam al-Ghazali yang lazim terjadi adalah setelah waktu Asar, di mana pada bagian pusat akan terasa berdenyut. Selain itu diriwayatkan pula bahwa sebelum ajal menjemput, telinga terasa berdengung secara terus menerus.
Baca Juga: 5 Cara Menceritakan Masalah kepada Orang Tua, Lepaskan Bebanmu!
3. 7 hari sebelum kematian
Ilustrasi meninggal dunia (Pinterest) Tanda kematian di 7 hari sebelum ajal menjemput yang lazim terjadi adalah pada orang yang tengah sakit keras, pada hari ketujuh menjelang kematian ini, selera makan justru meningkat sehingga ingin menikmati makanan tertentu sesuai keinginannya.
Tanda kematian ini hanya diberikan Allah SWT terhadap orang yang diuji dengan sakit. Ini menjadi isyarat dari Allah SWT bahwa ajal kematian seseorang sudah benar-benar dekat.
4. 3 hari sebelum kematian
Ilustrasi meninggal dunia (Pinterest) Tanda kematian di 3 hari sebelum ajal menjemput yang lazim dirasakan adalah adanya denyutan pada tengah dahi. Jika tanda kematian ini dapat dirasakan, sebaiknya berpuasalah setelah itu. Hal ini supaya perut tidak mengandung banyak najis. Ini juga memudahkan orang lain untuk memandikan jasad.
Selain tanda itu, ada juga tanda lain, yaitu nafsu makan menurun atau bahkan tidak mau makan. Selain itu, mata akan terlihat memudar sehingga tidak lagi bersinar, hidung perlahan turun, telinga terlihat layu, dan telapak kaki sukar ditegakkan.
5. 1 hari sebelum kematian
ilustrasi orang sakit (pinterest) Tanda kematian di 1 hari sebelum ajal menjemput yang lazim dirasakan adalah sesudah waktu Asar, akan terasa sebuah denyutan pada bagian ubun-ubun sebagai pertanda bahwa tidak akan menemui waktu Asar di keesokan harinya.
Tanda-tanda ini mungkin jarang disadari orang-orang, sebab sebagaimana yang sering kita temui ada seseorang yang sehari sebelumnya terlihat sehat-sehat saja, seolah tidak menampakan adanya tanda-tanda kematian. Namun tiba-tiba saja keesokan harinya dia berpulang ke pangkuan Sang Khalik.
