Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Tips Ampuh Mengatasi Jet Lag saat Liburan, Bikin Strategi Tidur!

ilustrasi seseorang yang mengalami jet lag (pexels/ketut subiyanto)

Pernahkah kamu mengalami jet lag? Jet lag adalah timbulnya rasa lelah dan gejala lainnya setelah bepergian ke suatu tempat yang memiliki zona waktu berbeda. Jet lag bisa menjadi tantangan besar bagi sebagian orang yang ingin melancong atau berlibur, terutama ke tempat yang melintasi beberapa zona waktu. Hal ini karena jet lag bisa merusak rencana liburan yang telah kamu susun dengan baik.

Sebenarnya mengalami jet lag saat bepergian adalah hal normal dan wajar. Aturan umum yang perlu diingat adalah jumlah zona waktu yang akan dilintasi biasanya sama dengan jumlah hari yang dibutuhkan tubuh untuk menyesuaikan diri dengan waktu setempat.

Namun, ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi jet lag lebih cepat dan tidak mengganggu rencana liburanmu. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1.Gunakan cahaya untuk membantu menyesuaikan jadwal tidur

ilustrasi menyesuaikan waktu tidur (pexels/acharaporn kamornboonyarush)

Cahaya adalah 'zeitgeber,' yang berarti cahaya merupakan cara alami tubuh memberi tahu waktu dan menyelaraskan ritme sirkadian. Cobalah untuk mendapatkan cahaya matahari dan cahaya terang sebanyak mungkin di pagi hari dan kurangi mendekati waktu tidur. Jika memungkinkan, jangan gunakan kacamata hitam di pagi hari dan biarkan lampu redup atau mati di malam hari.

Beberapa hari sebelum perjalanan, kamu dapat menghindari perangkat elektronik, matikan lampu di atas kepala, dan kenakan kacamata pemblokir cahaya biru 100% jika kamu melihat layar saat seharusnya hari masih malam di tempat tujuan.

Saat seharusnya hari masih pagi, tirulah sinar matahari alami selama 20 menit dengan kacamata terapi cahaya. Menggunakan cahaya dengan cara ini dapat membantu menyesuaikan diri dengan jadwal tidur.

2.Susun strategi tidur selama perjalanan

ilustrasi tidur selama perjalanan (freepik)

Saat melakukan perjalanan, sebaiknya kamu tidak membuat rutinitas perjalanan lebih rumit dari yang seharusnya. Fokus saja pada apa yang menjadi tujuan utama melakukan perjalanan tersebut. Saat berada di pesawat, atur jam sesuai zona waktu tujuan agar terbiasa dengan waktu baru sebelum tiba di sana.

Tidur siang atau tidak tidur siang di pesawat bisa bermanfaat, tergantung pada waktu penerbangan yang kamu pilih. Kamu bisa memilih untuk tidak tidur selama penerbangan berlangsung atau mempertimbangkan untuk tidur selama 60 hingga 90 menit sebelum penerbangan mendarat di lokasi tujuan.

Pilihan ini bergantung pada waktu penerbangan dan pukul berapa mendarat di tempat tujuan. Biasanya lebih sulit untuk menyesuaikan diri dengan penerbangan pagi-pagi sekali atau penerbangan malam.

3.Tetap terhidrasi dan makan sesuai jadwal

ilustrasi seseorang yang menjaga diri agar tetap terhidrasi (pexels/kaboompics.com)

Saat bepergian sangat penting untuk menjaga hidrasi secara teratur.  Minum air yang cukup adalah hal yang mudah dilakukan untuk memudahkan tubuh beradaptasi dengan zona waktu baru. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan asupan kafein di zona waktu yang baru.

Mengonsumsi kafein untuk tetap terjaga di zona waktu yang lebih awal tidak masalah, tetapi jangan meminumnya saat makan malam. Hal ini membuatmu berisiko mengalami kesulitan untuk tidur atau tetap tertidur malam hari, meskipun sudah lelah. Menjaga waktu makan mendekati waktu normal di zona waktu yang baru dan saat ini juga dapat membantu tubuh terbiasa dengan perubahan tersebut.

Mengalami jet lag saat liburan memang hal yang tidak menyenangkan. Namun dengan persiapan yang baik, jet lag dapat diatasi. Untuk itu, lakukan beberapa tips di atas agar membantumu mengatasi jet lag dan beradaptasi selama liburan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Erni Rahmawati
EditorErni Rahmawati
Follow Us