Berkunjung ke Pantai Lere di Bima, Serunya Berburu Nyale!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bima, IDN Times - Kawasan Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyimpan pesona objek wisata eksotik yang memanjakan mata. Salah satunya adalah Pantai Lere yang terletak di Desa Lere, Kecamatan Parado di Bima.
Selain panorama alam yang masih alami, Pantai Lere menawarkan berbagai keunikan yang akan membuat pengunjung terpesona. Dua di antaranya adalah garis ombak yang panjang dan perairan yang kaya akan nyale (sejenis cacing laut).
1. Miliki garis ombak yang panjang dan pasir yang bersih
Selama menikmati keindahan Pantai Lere, pengunjung akan disuguhi pemandangan hamparan pasir putih yang berpadu dengan garis gelombang laut. Angin segar pantai yang diiringi suara deburan ombak yang cukup kencang menciptakan suasana yang menenangkan.
Kawasan pantai ini berhadapan langsung dengan Laut Hindia, sehingga terpaan angin dari laut menghasilkan gelombang yang indah untuk dipandang. Seorang pengunjung Muslimah kepada IDN Times memuji kawasan tersebut memiliki gelombang laut yang besar terhitung bersih dari sampah.
Baca Juga: Ternyata ini Penyebab Curah Hujan di Bima dan Dompu Berkurang
2. Kawasan pantai jadi pusat panen nyale
Di sekitar Pantai Lere terdapat bukit yang menjulang tinggi, di mana pengunjung dapat menjelajahi area tersebut dengan jalan yang cukup aman untuk dilalui.
Selain menyimpan pesona eksotik, Pantai Lere juga merupakan salah satu kawasan laut di Pulau Sumbawa yang dikenal sebagai penghasil nyale. Ikan berbentuk cacing ini biasanya muncul sekali dalam setahun, sekitar akhir Februari.
Masyarakat setempat lazim berbondong-bondong ke Pantai Lere untuk berburu nyale.
3. Rute Pantai Lere
Sementara lokasi Pantai Lere ini lumayan jauh dari pusat Kota Bima. Lebih kurang menghabiskan waktu dua hingga tiga jam dalam perjalanan, baik menggunakan roda dua maupun empat.
Dalam perjalanan, wisatawan dipastikan tidak akan merasa kelelahan. Karena di sepanjang jalan, akan melewati sejumlah pemukiman warga hingga disuguhkan dengan hamparan lahan bawang dan jagung yang hijau.
Baca Juga: Tiga Bulan Mendekam di Penjara, Wakil Wali Kota Bima Kembali Berkantor