Wow! Provinsi NTB Jadi Tuan Rumah Event Balap Motor Cross Kelas Dunia
Mataram, IDN Times – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah memberikan kabar bahagia untuk masyarakat NTB setelah melakukan rapat terbatas bersama Presiden RI Ir H Joko Widodo. Sebab event motor bergengsi kelas dunia akan diselenggarakan di NTB.
Event Idemitsu Asiant Talent Cup dan World Superbike di Sirkuit Pertamina Mandalika Minggu (19/11/2021) lalu telah sukses digelar meski dengan beberapa catatan. Kali ini NTB diberikan kesempatan sebagai tuan rumah menggelar ajang MXGP.
1.Digelar pada bulan Juni
Zul menjelasakan rencana gelaran MXGP akan dilaksanakan di NTB usai gelaran balap motor paling bergengsi MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika Maret 2022 tahun depan.
Kata Gubernur balapan MXGP adalah ajang balap motocross paling elit di dunia. Sama seperti MotoGP, balapan ini juga berada di bawah naungan FIM (Federation Internationale de Motocyclisme). Seri dunia motocross ini sudah berusia cukup tua, ajang balap ini pertama kali digelar pada 1957 silam.
"Bukan hanya MotoGP dan WSBK, MXGP Insya Allah 26 Juni akan di laksanakan juga di NTB," ucap Bang Zul, usai kunjungan kerja ke Jakarata, Sabtu (27/11/2021) kemarin.
2.Lokasi balapan di sekitar mandalika
Untuk lokasi balapan MXGP kata Zul, belum dapat dipastikan. Namun Zul memastikan di sekitar Mandalika.
"Saya pribadi ingin di Sumbawa, karena di sana cocok untuk motor cross. Tapi kita lihat lagi, pesawat berbadan besar belum bisa ke sana. Nginepnya juga di mana. Jadi kemungkinan di Mandalika," kata Zul.
Selain itu, Zul juga mengabarkan bahwa sudah menjalin kesepakatan dengan Wakil Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, untuk ajang World Class Sport Tourism akan diselenggarakan di NTB.
“Kami dengan Wakil Ketua Umum IMI Pusat sepakat untuk mengadakan MXGP di NTB tanggal 26 Juni 2022. Kebetulan 22 Juni itu jatah Indonesia,” katanya.
3.Angkutan logistik jadi konsentrasi daerah
Dikatakannya, untuk rencana balapan Kejuaraan Moto Cross Dunia. Masalah logistik event MXGP menjadi konsentrasi utama. Pasalnya ujar Zul, logistik MXGP lebih besar dari WSBK.
Zul sendiri mengaku bahwa dari seluruh ajang balap motor, motocross atau MXGP diklaim paling banyak menuntut kondisi fisik dan skill pembalap. Ditambah lagi kondisi lintasan yang penuh obstacle alias rintangan.
“Tentu aja setelan mesin sempurna dan sesuai gaya setiap rider, handling yang mumpuni, serta suspense punya peran penting,” pungkasnya.
