Mataram, IDN Times - Kasus kekerasan seksual di lingkungan pondok pesantren (Ponpes) di Nusa Tenggara Barat (NTB) marak terjadi belakangan ini. Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Universitas Mataram mencatat kasus kekerasan seksual terjadi di 9 lingkungan Ponpes di NTB.
Kasus kekerasan seksual yang terjadi di 9 lingkungan Ponpes tersebut tersebar di Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa. Dalam penanganan kasus kekerasan seksual di lingkungan Ponpes, sejumlah kendala dihadapi, dari korban yang mengalami intimidasi hingga dugaan adanya intervensi pejabat.
Berikut wawancara khusus IDN Times bersama Aktivis Peduli Anak NTB yang juga Direktur BKBH Universitas Mataram Joko Jumadi, Kamis (29/6/2023).