Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kejuaraan dunia balap MXGP Sumbawa di Sirkuit Samota, Minggu (25/6/2023). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sumbawa, IDN Times - Kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) kembali digelar di Sirkuit Samota Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 24 - 25 Juni 2023, akhir pekan lalu. Perhelatan MXGP di Sirkuit Samota, Sumbawa, merupakan kali kedua, setelah sebelumnya digelar pada bulan yang sama tahun 2022 lalu.

Dua kali gelaran event internasional tersebut, lantas apa yang didapatkan Pemda Kabupaten Sumbawa? Bagaimana geliat investasi dan perkembangan sektor pariwisata di Kabupaten Sumbawa?

Berikut wawancara khusus IDN Times bersama Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany disela-sela perhelatan MXGP Sumbawa 2023 di Sirkuit Samota, Minggu (25/6/2023).

1. Bagaimana geliat investasi di kawasan Samota setelah dua kali digelarnya MXGP Sumbawa?

Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Banyak sekali perubahannya sekarang. Tahun kemarin, hotel dan penginapan itu terbatas. Sekarang dengan hadirnya MXGP yang kedua, wisatawan yang berkunjung ke wisata hiu paus di Desa Labuhan Jambu Kecamatan Tarano biasanya pulang pergi. Perginya malam, kemudian langsung pulang. Sekarang sudah bisa menginap karena ada penginapan di sana.

Mereka sore sudah ke Desa Labuhan Jambu karena ingin menikmati pantainya. Karena pantainya juga masih bagus. Dia menikmati pantai di sore hari, beli ikan dibakar dan sudah bisa menginap. Kemudian jam 04.00 pagi, berangkat ke lokasi dan jam 06.00 pagi, bisa berenang bersama hiu paus.

2. Seberapa besar dampak kunjungan wisatawan sejak digelarnya MXGP Sumbawa?

Editorial Team

Tonton lebih seru di