Lombok Tengah IDN Times - Seorang batita bernama Ahmad Idris Azhari (3) hanyut di sungai Dusun Berembeng, Desa Pengenjek Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Korban berhasil ditemukan setalah hilang akibat hanyut sejak minggu (5/12/2021).
Sebelumnya, sempat dilakukan pencarian terhadap korban usai diduga tenggelam dan hanyut. Korban ditemukan di Desa Perulan Kecamatan Kuripan Utara Lombok Barat, sekitar 15 kilometer dari rumahnya.
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengatakan korban sempat dinyatakan hilang setelah terseret arus sungai. Upaya pencarian korban difokuskan menyusuri aliran sungai utama dan memeriksa tempat-tempat yang dicurigai lokasi korban sampai aliran sungai ke Kabupaten Lombok Barat di Desa Kuripan.
"Kami sudah menerjunkan personel bersama potensi SAR di wilayah Lombok Tengah untuk melakukan pencarian di sungai lain yang merupakan cabang dari sungai tempat korban dicurigai tenggelam," katanya.
Usai dinyatakan hilang sejak hari Minggu, kata Nanang, Tim SAR Mataram melakukan pencarian selama empat hari. Menurut informasi Anggota Tagana Lombok Tengah Husni menyebutkan sebelumnya korban hilang saat bermain di depan rumahnya sekitar pukul 15.00 WITA hari Minggu.
Namun beberapa saat kemudian korban tidak terlihat lagi. Diduga batita itu jatuh dan hanyut di sungai yang berada di dekat tempat tinggalnya.
Setelah melakukan upaya pencarian selama empat hari dari Minggu hingga Rabu pagi ujar Nanang, upaya itu ternyata membuahkan hasil.
Korban yang tenggelam di sungai Dusun Berembeng, Desa Pengenjek Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, pada Rabu (8/12/2021) hari ini.
"Korban ditemukan di semak-semak pinggir kali yang berada di Dusun Belunsuk, Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat. Itu sekitar 15 kilometer dari tempat kejadian," ujarnya.
Usai ditemukan pada pukul 08:00 WITA, korban dievakuasi ke Puskesmas Bonjeruk. Setelah itu, korban diantarkan dan diserahkan ke rumah duka,
"Saat sudah berada di rumah duka untuk dikebumikan," pungkas Nanang.