Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rapat evaluasi capain PAD (dok pribadi/Supardi)

Lombok Timur, IDN Times - Capain Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perdagangan, khususnya di bidang pasar pada triwulan pertama ini mengalami penurunan dan jauh dari target. Penurunan ini diduga disebabkan oleh adanya kebocoran retribusi pasar. Jika selanjutnya taget tak tercapai, maka kepala pasar akan diganti.

Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy menyebutkan retribusi dari pasar sampai saat ini masih saja terjadi kebocoran bahkan dari pajak hingga tingkat desa. Untuk itu, ia meminta agar kepala pasar bertanggung jawab dalam mencegah penggelapan pajak karena kepala pasar dinilai berkompeten dalam menangani hal tersebut.

“Cari yang mampu dan lebih progresif, panggil kepala pasar satu per satu. Jika tidak mampu, berhentikan. Jika mampu, lanjutkan. Tetapkan target bagi masing-masing kepala pasar," tegasnya belum lama ini.

1. Bupati Lotim minta retribusi pasar dievaluasi

Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy (dok pribadi/Supardi)

Terkait rendahnya capaian PAD ini, ia meminta untuk melakukan evaluasi tarif retribusi pasar. Dia jiga meminta agar para camat memberikan perhatian dengan melakukan penataan terhadap pasar yang ada di wilayah masing-masing karena kondisi pasar yang dinilai tidak nyaman dan penuh sampahnya. 

"Camat kurang berkoordinasi dengan OPD terkait. Kami berharap kondisi pasar di berbagai wilayah dapat ditingkatkan sebagai upaya peningkatan pelayanan. Kami juga berharap agar semua pihak berikhtiar seoptimal mungkin agar PAD minimal 20% dari APBD, atau sekitar Rp600 miliar tercapai," tegasnya

2. Capain PAD Dinas Perdagangan triwulan pertama

Editorial Team

EditorRana

Tonton lebih seru di